RADARTASIK.ID – Bagi pelaku UMKM yang kerap dipusingkan dengan urusan modal, tahun 2025 datang membawa angin segar. Kabar gembira! KUR Syariah Pegadaian 2025 bisa cair 50 juta tanpa jaminan.
Program ini menjadi oase di tengah tantangan permodalan yang sering kali sulit dijangkau oleh usaha kecil menengah.
Tanpa agunan, tanpa bunga, dan berbasis prinsip syariah, ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang ingin mengembangkan usaha dengan aman dan nyaman.
Baca Juga:Cek Sekarang Juga! Skema Baru Pinjaman KUR Mandiri 2025 Tanpa Jaminan Aset Bagi Pelaku UMKMKA Pasundan Lebaran: Pilihan Mudik Ekonomis, Hadir Mulai 21 Maret 2025, Tarif Mulai Rp 88.000
KUR Syariah Pegadaian bukan hanya soal angka, tapi juga soal pendekatan. Program ini secara khusus dirancang untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha yang ingin tetap taat prinsip syariah namun terbatas secara finansial.
Dengan biaya mu’nah setara bunga hanya 0,14 persen per bulan, program ini menjadi pinjaman syariah untuk usaha kecil menengah yang layak diperjuangkan.
Semua disusun agar pelaku usaha bisa fokus pada pengembangan, bukan utang.
Prosesnya pun tak berbelit-belit. Cukup siapkan KTP, KK, surat nikah (jika sudah menikah), bukti kepemilikan rumah, dan dokumen legal usaha seperti NIB atau IUMK.
Kemudian Pegadaian akan melakukan verifikasi dan survei ke lokasi. Jika lolos, plafon pinjaman bisa langsung dicairkan ke rekening. Cepat, efisien, dan ramah bagi siapa saja yang serius menjalankan usaha.
Nilai maksimal pinjaman yang ditawarkan hingga Rp50 juta ini jelas menjadi Solusi modal usaha UMKM yang efektif.
Modal sebesar itu bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengadaan stok barang, pembelian peralatan usaha, hingga renovasi tempat usaha.
Baca Juga:
Bahkan, banyak pelaku usaha yang mengaku bisa meningkatkan omset setelah memanfaatkan dana dari KUR Syariah Pegadaian ini.
Lalu, bagaimana dengan cicilan? Tenang saja, berikut adalah simulasi cicilan KUR Syariah Pegadaian untuk pinjaman Rp50 juta:
Tenor 12 bulan: Rp4.307.000 per bulan
Tenor 18 bulan: Rp2.918.000 per bulan
Tenor 24 bulan: Rp2.223.000 per bulan
Tenor 36 bulan: Rp1.529.000 per bulan
Cicilan di atas terbilang ringan apabila dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga perbankan konvensional.
Ini memberikan keleluasaan bagi pelaku UMKM dalam menyusun strategi keuangan.
Meski begitu, nominal di atas adalah estimasi, dan sebaiknya tetap konsultasikan langsung dengan Pegadaian agar mendapatkan angka pasti sesuai kondisi usaha masing-masing.