TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Pemerintah Kota Tasikmalaya menyambut kepulangan jenazah Yana Permana, seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Kendawang, Ketapang, Kalimantan Barat.
Setelah hilang kontak sejak 19 Maret 2025, jenazah Yana ditemukan pada 22 Maret 2025 dan dipulangkan berkat koordinasi antara Pemerintah Kota Tasikmalaya, Gubernur Jawa Barat, dan Basarnas Ketapang.
Jenazah tiba di Tasikmalaya pada pukul 05.00 WIB, Senin (24/3/2025), dan langsung dishalatkan di Masjid Jami Barokatul Muslimin, Panglayungan Cipedes.
Baca Juga:Vandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya GrupCecep-Asep Dapat Kekuatan Tambahan Usai Kiai se-Tasikmalaya Selatan Total Beri Dukungan di PSU!
Proses pemulangan ini tak lepas dari peran berbagai pihak yang membantu mengatasi kendala biaya yang sempat dihadapi keluarga.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menjelaskan bahwa pemulangan jenazah bermula dari laporan keluarga kepada Gubernur Jawa Barat.
“Setelah mendapat informasi dari kakak korban, gubernur langsung berkoordinasi dengan salah satu stafnya, Pak H Undang, yang kebetulan warga Kota Tasikmalaya, untuk memastikan kondisi di sana. Setelah dicek, ternyata jenazah ditemukan di RSUD setempat. Alhamdulillah, berkat koordinasi dengan berbagai pihak, jenazah bisa dipulangkan dan diserahkan kepada keluarga hari ini,” ujar Viman usai prosesi penyerahan jenazah di Jalan Ampera Cipedes.
Menurut Viman, keluarga almarhum awalnya kesulitan memulangkan jenazah karena terbatasnya biaya.
“Keluarga tidak memiliki biaya yang cukup, namun dengan bantuan pemerintah dan pihak terkait, jenazah akhirnya bisa dipulangkan,” tambahnya.
Ayah almarhum, Dede, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. Jenazah Yana Permana kemudian dimakamkan di TPU Cieunteung.
Almarhum meninggalkan seorang anak dan satu lagi yang masih dalam kandungan istrinya.
Baca Juga:Pantes Pasar Dadakan di HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Tak Terbendung, Ternyata Ada Pungutan Liar!Calon Anggota DPRD Terpilih Tak Boleh Mundur untuk Ikut Pilkada! MK Kabulkan Sebagian Gugatan Mahasiswa
“Sejak sebelum Ramadan, Yana merantau untuk bekerja. Ketika kami mendapat kabar duka, kami bingung karena biaya pemulangan mencapai Rp 52 juta. Alhamdulillah, berkat bantuan gubernur dan Pemerintah Kota Tasikmalaya, jenazah bisa kembali ke rumah,” ungkap Dede.
Penyebab pasti kematian Yana Permana belum diketahui secara pasti. Namun, keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum. Dugaan sementara menyebutkan Yana tenggelam saat mencari ikan.(Firgiawan)