Bulan Ramadan penuh berkah. Termasuk para petani timun suri di Desa Karangjaya Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya. Para petani banjir pesanan yang berdampak terhadap meningkatnya penghasilan.
oleh: Radika Robi Ramdani
MAKANAN olahan manis selalu menjadi primadona masyarakat ketika Bulan Ramadan. Takjil selalu diburu masyarakat ketika akan memasuki waktu berbuka pusa.
Berbagai pedagang menjajakan jualan olahan manis untuk menu takjil berbuka puasa. Salah satu yang khas dan selalu hadir dan ramai diminati saat Ramadan adalah olahan timun suri. Buah yang kayak akan air ini selalu diminati masyarakat karena rasanya yang enak dan menyegarkan.
Baca Juga:Festival Panggung Ramadan di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Ciptakan Generasi Qur’aniSoal Kenaikan Besaran Zakat Fitrah, Baznas Kabupaten Tasikmalaya Jelaskan Dasar Kenaikan Jadi 2,7 Kilogram
Timun suri hasil panen petani pun langsung laris terjual, dikarenakan menjadi salah satu buah yang banyak disukai oleh masyarakat saat bulan puasa.
Para petani di di Desa Karangjaya Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya banyak menerima orderan buah yang kaya akan air tersebut.
Syarif Hidayat, salah satu petani timun suri mengatakan, di Bulan Ramadan ini permintaan buah timun suri banyak dicari oleh masyarakat atau pengepul buah. “Alhamdulillah berkah Ramadan, petani di sini pada sumringah hasil panen timun suri kali ini cukup melimpah,” ujarnya kepada Radar, Minggu, 17 Maret 2024.
Menurut dia, setiap Ramadan permintaan pasar selalu meningkat. Maka dari itu, para petani di sini banyak yang menanam timun suri untuk menyambut Ramadan, karena cukup menguntungkan.
Dia menjelaskan, untuk menanam timun suri sampai panen, kira-kira membutuhkan waktu sekitar 50-60 hari. Biasanya bibit sudah distok untuk tahun berikutnya untuk dapat ditanam pada saat Ramadan.