TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Ditengah dinamika politik yang semakin seru menjelang pendaftaran calon pasangan di Pilkada 2024. Bakal calon Wali Kota Tasikmalaya H Azies Rismaya Mahpud mulai intens bersilaturahmi ke masyarakat.
Putra Pendiri Mayasari Group, yang juga pengusaha nasional itu menunjukkan kepeduliannya di urusan pendidikan. Dengan turut hadir dan mensupport kegiatan imtihan anak-anak usia dini di Wilayah Cibatur Kecamatan Mangkubumi, Minggu 7 Juli 2024.
Pada kesempatan itu, H Azies sempat berbagi tips dalam mendidik anak-anak kepada para orang tua. Dimana apa yang menjadi konsen pemerintah berkenaan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencakup sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Baca Juga:Politisi Senior Soal Pilkada Kota Tasikmalaya: Viman-Nurhayati Bisa Terjadi, Ivan Dicksan Kudu Siapkan SekociGolkar, PAN dan Nurhayati Nyaman Berkomunikasi, Sinyal Koalisi di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 Terbuka!
“Maka dari itu, penting pendidikan dari orang tua dan suasana dalam rumah untuk tumbuh kembang generasi ke depan. Saya titip, kebiasaan sederhana, low profile, jangan mengedepankan gaya dan gengsi, bisa menjadi fondasi ekonomi yang realistis dan bertahan di segala kondisi,” pesan H Azies.
“Kita harus contoh etnis tertentu yang mendidik anaknya gemar saving atau nabung, prioritaskan kebutuhan dasar bukan keinginan,” tambah H Azies disela memberikan santunan kepada para siswa madrasah berprestasi.
Termasuk, lanjut Azies, tanamkan generasi saat ini supaya mencintai produk lokal. Mengedepankan pemberdayaan tenaga lokal, supaya ekonomi di daerah berputar bukan ditarik investor ke luar daerah.
“Belanja ke tetangga dulu, mau wisata ke luar kota, bekalnya belanja di tetangga saja. Kemudian cari pegawai, cari jasa, gunakan yang ada lingkungan terlebih dulu. Insyaallah ekonomi akan meningkat ketika sesama tetangga saling bertransaksi dan saling menumbuhkan,” papar pengusaha di Bidang Transportasi tersebut.
Ia pun bersyukur dan berterimakasih, warga Cibatur menyambutnya bersama pengurus Partai Demokrat begitu akrab dan hangat. HAzies pun berkesempatan untuk memahami kultur dan kearifan Cibatur Mangkubumi yang diharapkan kelak bisa ia gali potensinya ketika diamanatkan menjabat di eksekutif. “Pemerintahan lewat kebijakan nanti bisa mensupport pendidikan dalam rumah karena penting. Apapun ujungnya, ada APBD harus dikelola seperti apa, tentu membutuhkan pemimpin yang amanah dalam mewujudkan program-program yang berdampak bagi masyarakat, mewujudkan pemberdayaan dan pengelolaan ekonomi ideal mulai dari rumah ke rumah secara kumulatif,” tekadnya.