TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penyebab kebakaran di MAN 3 Tasikmalaya di Kecamatan Ciawi, Jumat malam, 19 Juli 2024, diduga berasal dari korsleting listrik.
Dede Taryana, Wakil Bidang Kurikulum MAN 3 Tasikmalaya, menyampaikan, kebakaran MAN 3 Tasikmalaya terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Titik yang terbakar adalah kantin sekolah.
”Awalnya diketahui oleh penjaga sekolah yang sedang melakukan patroli di lingkungan sekolah. Saat itu api sudah membesar terlihat di ruangan kantin,” ujarnya saat dikonfirmasi Radartasik.id, Jumat malam.
Baca Juga:MAN 3 Tasikmalaya Kebakaran, Warga Berjibaku Padamkan Api dengan EmberSehari Dibutuhkan 20 Kantung Darah, PMI Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Stok untuk Penderita Thalasemia
Dede memaparkan, ketika melihat kobaran api, penjaga sekolah langsung berteriak ”kebakaran”. Seketika, para siswa dan guru yang masih berada di sekolah menuju ke lokasi suara.
Mereka yang dalam posisi panik, langsung membawa ember bersama-sama diisi air keran yang tak jauh dari lokasi kebakaran kantin MAN 3 Tasikmalaya.
Kemudian kobaran api tersebut disiram menggunakan air keran. Akhirnya api bisa padam. Tak lama setelahnya datang mobil pemadam kebakaran.
”Jadi sebelum datang pemadam kebakaran, disiram secara manual menggunakan air kran yang biasa digunakan untuk berwudu,” katanya.
Dede mengaku, saat kejadian posisinya sedang berada di rumah. Ketika mendapatkan informasi dari penjaga sekolah, dia langsung bergegas menuju sekolah.
Ketika tiba di lokasi, api sudah akan padam dan seisi kantin tidak ada yang dapat diselamatkan. Makanan beserta barang elektronik berupa kompor, kulkas seluruhnya hangus terbakar.
Beruntung api tidak menyebar ke ruangan kelas belajar siswa Kelas X yang posisinya berdampingan dengan kantin.
Baca Juga:Dicky Candra, Bermodal Beken, Dukungan Politik Belum Keren250 Anak Bandung Raya Dikhitan Massal oleh bank bjb
”Ditaksir akibat dari kebakaran tersebut, kerugiannya mencapai Rp 10 juta lebih. Alhamdulillah keburu ketahuan, kalau tidak mungkin ruangan lainnya bisa ikut terbakar dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut,” tuturnya. (Radika Robi Ramdani)