Sampah Berpotensi Melonjak Saat Ramadan, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Siapkan Solusi Seperti Ini

tumpukan sampah di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya
Tumpukan sampah di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya.\\(Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan merespon meningkatnya volume sampah selama Ramadan 2025 serta tumpukan sampah di beberapa lokasi, termasuk di TPS-TPS yang penuh.

Salah satunya terlihat di jalur belakang Pasar Padayungan, yang pada Minggu 2 Maret 2025 dipenuhi sampah.

Viman mengakui bahwa permasalahan sampah menjadi isu utama yang perlu ditangani serius.

Baca Juga:Kasus Pertamax Oplosan: Konsumen Kecewa, Penjualan AnjlokMalu Perusahaan Negara Tercoreng, Direktur Utama Pertamina Persero Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia

“Sebagus apa pun perencanaan ekonomi dan pariwisata di daerah, jika lingkungan hidup, terutama sampah, tidak terkelola dengan baik, maka program-program tersebut tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya usai pimpin apel gabungan di Bale Kota Tasikmalaya, Senin 3 Maret 2025.

Untuk mencari solusi, Pemkot Tasikmalaya telah melakukan studi komparasi ke Magelang yang dinilai lebih maju dalam pengelolaan sampah.

“Di sana, TPS liar sudah tidak ada. Semua sampah ditampung dalam container yang lengkap, dan pengolahan di TPA berjalan baik. Ini yang harus kita pelajari,” katanya.

Viman menegaskan bahwa Kota Tasikmalaya akan meniru konsep tersebut dengan memperbaiki sistem TPS liar dan menyusun perencanaan baru untuk pengolahan sampah di TPA Ciangir.

“Identifikasi masalah dasar di TPA Ciangir menjadi langkah awal. Sambil berjalan, kita juga merancang solusi untuk pengelolaan sampah di TPS terpadu,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, Pemkot akan menambah container sampah di titik-titik strategis guna mencegah tumpukan sampah liar.

“Langkah ini masih dalam kajian, termasuk belajar dari pengalaman Banyumas dan Magelang yang sudah lebih baik dalam pengolahan TPA,” tambahnya.

Baca Juga:Penggemar Kripto Bersiap Pesta Pora! Harga Bitcoin Hari Ini Mulai Hijau, Tanda-Tanda Pembalikan Tren?Harga Bitcoin Hari Ini Menguat Setelah Anjlok ke Rp1,29 M, Sinyal Rebound?

Terkait sampah plastik, Viman menegaskan bahwa aturan pembatasan plastik di supermarket dan pusat perbelanjaan yang tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwalkot) akan terus diberlakukan.

“Perwalkot ini akan kita perkuat, tapi edukasinya bertahap,” ujarnya.

Sebagai langkah sederhana dalam edukasi masyarakat, Viman mengajak warga menerapkan konsep “Sakuan” dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau belum ada tempat sampah, sampahnya disakuan dulu. Jangan buang sembarangan,” pungkasnya.

Sementara itu, aktivis sosial Tasikmalaya, Fathurochman SPd, menilai rencana Wali Kota itu harus dikaji lagi.

Menurutnya Viman harus berhati-hati. Sebab narasi yang dipublikasi itu, bisa multi tafsir bahkan dinilai keliru.

0 Komentar