ROMA, RADARTASIK.ID – Arijon Ibrahimovic, pemain muda berbakat asal Jerman, akan segera memulai perjalanan baru dalam kariernya.
Pemain yang sebelumnya dipinjamkan ke Frosinone ini dijadwalkan tiba di Roma untuk menjalani tes medis bersama Lazio.
Langkah ini dilakukan setelah klub Biancocelesti menyepakati transfernya dengan Bayern Munchen.
Lazio dan Bayern Munchen telah mencapai kesepakatan terkait transfer Ibrahimovic.
Baca Juga:Kebakaran Memusnahkan Los Angeles, Angin Kencang Mereda, Tapi Kerusakan Terus TerjadiAutomatisasi Pemisahan Limbah Ternak, Terobosan Baru untuk Peternakan yang Lebih Sehat di Bantul
Pemain berusia 19 tahun ini akan bergabung dengan Lazio melalui skema pinjaman awal, dengan opsi pembelian permanen senilai 8 juta euro (sekitar Rp 133 miliar).
Dalam kesepakatan tersebut, Bayern turut menyisipkan klausul pembelian kembali (buy-back clause) sebesar 20 juta euro (sekitar Rp 333 miliar) untuk mengamankan kemungkinan membawanya kembali di masa depan.
Sesuai rencana, Ibrahimovic akan tiba di Bandara Fiumicino, Roma, pada hari Minggu waktu setempat, dan dijadwalkan menjalani tes medis pada Senin pagi.
Jika semua berjalan lancar, ia akan segera diperkenalkan sebagai pemain baru Lazio.
Meskipun memiliki nama belakang yang sama, Arijon Ibrahimovic tidak memiliki hubungan keluarga dengan Zlatan Ibrahimovic, legenda sepak bola yang pernah memperkuat klub-klub besar seperti AC Milan, Inter, dan Juventus.
Arijon memiliki perjalanan karier yang berbeda dan telah membangun reputasinya sendiri di dunia sepak bola.
Ibrahimovic memulai kariernya di akademi Bayern Munchen pada usia 13 tahun setelah sebelumnya menimba ilmu di akademi muda FC Nurnberg.
Baca Juga:Manchester City Hadapi Persaingan Ketat untuk Mendapatkan Nicolo Rovella dari LazioSergio Conceicao, Sosok Pelatih yang Dibutuhkan Rafael Leao dan Theo Hernandez di Milan
Pada tahun 2023, ia mencatatkan sejarah sebagai debutan termuda kedua dalam sejarah Bayern Munchen.
Saat itu, ia masuk sebagai pemain pengganti Leroy Sane dalam pertandingan Bundesliga melawan VfL Bochum, yang berakhir dengan kemenangan 3-0.
Ketika itu, usia Arijon Ibrahimovic baru menginjak 17 tahun.
Musim berikutnya, Ibrahimovic dipinjamkan ke Frosinone di Serie A, di mana ia mendapatkan pengalaman bermain di liga utama Italia.
Selama masa peminjamannya, ia mencetak satu gol dari 16 penampilan di liga.
Pengalaman ini membuatnya lebih matang dalam bermain di Serie A dibandingkan Bundesliga, meskipun ia tumbuh besar di Jerman.
Kepindahan ke Lazio membuka peluang baru bagi Ibrahimovic untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di salah satu liga top Eropa.