MILAN, RADARTASIK.ID – Pelatih Kepala AC Milan, Paulo Fonseca, mengindikasikan bahwa seorang pemain dari tim Milan Futuro akan mendapatkan kesempatan tampil dalam pertandingan Serie A melawan Genoa pada Senin, 16 Desember 2024.
Namun, ia mengingatkan para pendukung untuk memberi waktu kepada Francesco Camarda, striker muda berusia 16 tahun, agar dapat berkembang tanpa tekanan sebagai pemain penentu di usianya yang masih belia.
Fonseca menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers menjelang laga melawan Genoa, yang sekaligus menjadi momen spesial karena klub merayakan ulang tahun ke-125 di San Siro.
Baca Juga:Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri Masuk Daftar Kandidat Pelatih AS Roma Menggantikan Claudio Ranieri Inter Milan Hanya Pertahankan Satu Bek Veteran, Siapa yang Bakal Terbuang?
Sebelumnya, setelah kemenangan 2-1 atas Red Star Belgrade di Liga Champions, Fonseca sempat melontarkan kritik terhadap beberapa pemainnya yang dianggap tidak menunjukkan mentalitas yang sesuai dengan standar klub.
Ia juga menegaskan kesiapan untuk memberikan tempat kepada pemain muda akademi sebagai alternatif, jika diperlukan.
Dalam pernyataan terbarunya, Fonseca menegaskan kembali rencana itu, meskipun ia tidak menyebutkan nama pemain yang akan diberi kesempatan.
Fonseca menekankan pentingnya menghormati sejarah klub yang sudah berdiri selama 125 tahun.
Menurutnya, penampilan Milan saat melawan Red Star Belgrade pada Kamis, 12 Desember 2024, tidak mencerminkan standar tinggi yang telah menjadi bagian dari sejarah klub.
Ia menyebut bahwa dirinya telah berdiskusi dengan para pemain untuk memastikan tim siap menghadapi laga melawan Genoa.
Terkait performa individu, Fonseca belum dapat memastikan apakah Theo Hernandez, yang tampil kurang mengesankan musim ini, akan tetap masuk dalam daftar starting line-up.
Baca Juga:Harumkan Media Lokal, Jurnalis Radar Tasikmalaya Berprestasi di WJJC 2024Real Madrid Konfirmasi Cedera Mbappe, Apa Dampaknya?
Ia mengaku telah menyampaikan kritik dan masukan secara pribadi kepada para pemain dan berjanji bahwa formasi terbaik akan digunakan, meski keputusan akhir belum diambil.
”Di ruang ganti setelah pertandingan (AC Milan vs Red Star Belgrade, red), semua orang merasakan hal yang sama, dan bagi saya itu hal yang positif,” ungkap Fonseca seperti dikutip Football Italia dari TMW.
Ia menjelaskan bahwa meskipun sempat memberikan kritik keras di depan media, penyelesaian masalah dilakukan secara internal untuk menjaga harmoni dalam tim.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya selalu merasa mendapat dukungan penuh dari manajemen klub, termasuk melalui diskusi rutin dan kehadiran bersama di acara klub untuk sektor muda.