TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pondok Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya akan menggelar event Gerbyar Amanah 2024, sebuah festival kompetisi dan kreativitas yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 14 – 16 November 2024.
Ketua Pelaksana Acara Gebyar Amanah 2024 Ai Siti Nuraisyah menjelaskan bahwa event tersebut dirancang untuk mempromosikan Ponpes Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya sebagai lembaga pendidikan yang aktif, kreatif, dan berprestasi kepada khalayak luas.
“Selain itu juga untuk menbangun jejaring yang lebih luas dengan eksternal jadi kan tidak semua orang tau tentang Amanah, Amanah itu sekolah atau pesantren atau apa,” terangnya kepada Radar, Kamis 31 Oktober 2024.
Baca Juga:Biaya PLPG Tiba-Tiba Bertambah, Peserta dari Kabupaten Ciamis Merasa Aneh!Dosen Faperta Unigal Berdayakan Gapoktan Lewat Penerapan Alat Terintegrasi serta Hilirisasi Produk Pertanian
Mengusung tema Sehat Berkompetisi, Membangun Motivasi, Melejitkan Prestasi, Gebyar Amanah 2024 akan menghadirkan beragam perlombaan tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat se-Jawa Barat yang memperebutkan piala gubernur dan walikota.
Beberapa perlombaan yang dihadirkan mencakup Latihan Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), Olimpiade MIPA, Olimpiade PAI, Nasyid, Futsal, dan Robotik.
“Jadi semua elemen ini dari olahraga, kedisiplinan, seni, dan sains semuanya ada,” ungkap Ai.
Panitia menargetkan jumlah peserta yang akan mengikuti berbagai perlombaan ini sekitar 25 – 50 sekolah.
Menurutnya, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang mendaftar di antaranya dari kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, dan Cirebon.
Ai mengungkapkan Gebyar Amanah ini sudah dirancang sejak lama, akan tetapi karena banyaknya kegiatan kelembagaan yang harus dilaksanakan sehingga baru bisa diwujudkan sekarang.
Guna mewujudkan kesuksesan acara tersebut, ia bersama timnya saat ini tengah mematangkan berbagai persiapan menuju Gebyar Amanah 2024.
Baca Juga:Terapkan Sistem Rantai Dingin, Industri Ayam Ciamis Makin MelejitPemkab Ciamis Diminta Transparan Soal Penyaluran Dana Hibah
“Optimisme yang dibangun bersama tim itu memang penting dan menjadi kekuatan kami,” ujarnya.
Melalui acara ini, Ponpes Amanah ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa kehidupan santri itu tidak selalu berkutat dengan masalah keagamaan, ketinggalan zaman, dan berbagai streotip lainnya.
Namun, di lain pihak ponpes memiliki banyak santri potensial, kreativitas juga menonjol, dan prestasi yang diraih diluar bidang kepesantrenan juga banyak.
“Yang ingin kami tunjukkan bahwa Pesantren Amanah itu memang pesantren dengan santri-santri memiliki bakat yang berwarna dan beraneka,” tuturnya menjelaskan.