Kebijakan soal nominal uang transport tersebut sebagai upaya mengedepankan pembiayaan pemilu yang efisien. Karena bagaimana pun dana pemilu tentunya ada keterbatasan sehingga perlu efisiensi. “Kita mengedepankan biaya yang efisien,” katanya.
Berdasarkan data dari KPU Kota Tasikmalaya, kegiatan pelaksanaan pelantikan KPPS totalnya mencapai Rp 1.267.785.000. Dari anggaran tersebut Rp 349.475.000 atau 27.57% di antaranya untuk transport KPPS yang jumlahnya 13.979 orang.
Selebihnya, anggaran tersebut digunakan untuk konsumsi seluruh KPPS, PPK, PPS dan tamu undangan. Di tambah lagi dengan biaya spanduk, ATK, sewa kursi, sewa perlengkapan sound dan sewa gedung untuk sebagian PPS kelurahan.
Baca Juga:Rekonstruksi Pengeroyokan Sopir Angkutan di Tasikmalaya, Pukul, Tendang, Bersalaman, Akhirnya MeninggalWalau Bencana Datang, Pemilu 14 Februari 2024 di Tasikmalaya Harus Berjalan
Salah seorang anggota KPPS, mengatakan bahwa pada dasarnya dia dan rekan-rekanya menerima saja dengan uang transport Rp 25 ribu. Hanya saja ada rasa yang mengganjal karena KPPS di daerah lain nilainya besar. “Karena sudah terjadi saya dan yang lain ya nerima saja, tapi hati ngedumel, ngerti kan maksudnya?,” ujarnya.
Soal biaya transportasi di tingkat kelurahan yang memang terbilang sebanding, perhitungannya tidak hanya itu saja. Pasalnya ada penghasilan yang hilang dari pekerjaan yang ditinggalkan. “Kan kita meninggalkan pekerjaan atau usaha dengan ikut kegiatan tersebut,” imbuhnya.(*)
Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok