PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Warga sekitar Pantai Pangandaran menanggapi soal pemisahan biaya parkir dengan tiket masuk Pantai Pangandaran. Pemisahan dinilai akan memberikan keuntungan.
Salah seorang warga Kecamatan Pangandaran Hikmat mengatakan, ada beberapa keuntungan ketika pemisahan biaya parkir dari tiket masuk Pantai Pangandaran.
“Kalau menempatkan petugas langsung, itu bisa juga ikut mengurai kemacetan. Seperti kita ketahui, Pantai Pangandaran sering macet saat libur besar dan weekend,” katanya, Selasa 14 November 2023.
Baca Juga:PANEN! Tangkapan Ikan di Perairan Pangandaran Capai 1,4 Juta Kilogram, Segini Jika Diuangkan2 Oknum Aparatur Sipil Negara Kota Banjar Disidang Pekan Ini, Terkait Dugaan Perselingkuhan
Kata Hikmat, para juru parkir yang ada sekarang yang diduga ilegak belum dibekali lalu lintas dan perhubungan. Namun, ketika sudah resmi, mereka akan diberikan pelatihan. “Mereka akan dibekali untuk mengatur lalu lintas,” ucapnya.
Pemisahan Biaya Parkir Bisa Hilangkan Parkir Liar
Kemudian, kata Hikmat, pendapatan ke kas Pemkab Pangandaran bisa lebih besar jika ditarik langsung. “Bisa meningkatkan PAD, misal dari biasanya Rp 5.000, bisa ditarik lebih dari itu. Tapi jangan terlalu memberatkan,” ujarnya.
Hal yang paling penting, menurutnya, dengan adanya pemisahan biaya parkir atau penarikan secara langsung akan menghilangkan parkir ilegal. “Kalau saya menyebutnya parkir siluman,” ucapnya.
Kalau ada petugas resmi, kata dia, orang yang ingin membuka parkir ilegal tidak akan berani. “Akan ada rasa malu-malu nantinya,” ucap pria asal Pananjung ini.
Kalau untuk tarif parkir di kawasan wisata Pangandaran, kata dia, lebih baik nilainya disamakan dengan yang ada saat ini di tiketing. “Kalau saya lebih baik jangan lebih atau kurang,” jelasnya.
Warga lainnya Dedi Suryadi mengatakan, untuk parkir di Pantai Pangandaran sebaiknya diberlakukan di satu kawasan. “Kalau udah dapat karcis di Pantai Barat, lalu mau ke Pantai Timur jangan ditarik lagi,” terangnya.
Dedi mendukung permasalahan parkir di kawasan wisata bisa diselesaikan. “Masalah parkir ini sangat klasik, harus diselesaikan,” ujarnya. (*)