SIDAMULIH, RADSIK – Pembangunan jalan pesisir pantai disambut baik masyarakat. Pasalnya jalur utama yang digunakan sekarang ini terlalu jauh.
Warga Sukaresik Kecamatan Sidamulih Dede Mulyana (39) mengatakan, jalur alternatif pesisir Pantai Pangandaran hingga Cijulang itu bisa menghemat waktu. ”Kalau dikira-kira bisa cepet 20 menitan, estimasi jalur utama Pangandaran-Cijulang bisa 40 menitan lebih,” kata dia kepada Radar, Selasa (23/8/2022).
Menurut dia, jalur pesisir ini juga bisa menyuguhkan pemandangan laut yang cantik. ”Bisa lewat Batuhiu, kemudian ke Bojongsalawe, lalu Nusawiru dan Batukaras,” tuturnya.
Baca Juga:Rp 15 Juta untuk Satu PJUSatgas Anti Narkoba Desa Pesisir Bersinar Terus Dibina
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Selain itu, kata dia, jika jalan yang dibangun mulus, bisa membuat pengendara dan wisatawan nyaman. ”Kalau jalur utama masih ditemukan yang garinjul (tidak rata, Red) jadi kurang nyaman,” ujarnya.
Warga Sidamulih lainya Asep Haris (45) mengatakan jika pembangunan menghabiskan anggaran sampai Rp 90 miliar, seharusnya pembangunan tersebut memuaskan. ”Jembatan dan jalannya jangan sampai cepat rusak, kan mahal,” katanya.
Dia berharap pemerintah bisa sebaik-baiknya memanfaatkan anggaran tersebut untuk membangun fasilitas yang menunjang kepariwisataan. ”Warga Sidamulih juga banyak yang jadi pelaku usaha wisata, kalau fasilitasnya bagus, kemudian kunjunganya banyak, ya banyak yang terbantu,” tuturnya.
Pelaku usaha wisata di Batuhiu Rosmana (25) mengatakan, dirinya mengharapkan kunjungan wisata yang banyak dengan adanya jalur pesisir. ”Ya diharapkan kita terbantu, yang diharapkan kunjungan makin banyak,” ucapnya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!