PANGANDARAN, RADSIK – Beberapa fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Pangandaran mati sehingga kurang memberikan rasa aman dan nyaman.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pangandaran Irwansyah mengatakan bahwa sebagian PJU solar cell memang sudah mati karena akinya dicuri. ”Entah siapa yang mengambil, yang jelas akinya sudah tidak ada,” katanya kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).
Dia menyebut bahwa pencurian aki solar cell kemungkinan dilakukan pada malam hari. ”Kalau naiknya itu menggunakan tangga kemungkinan, tapi entah pakai alat apalagi,” jelasnya.
Baca Juga:Jangan Melaut Dulu!APBD Perubahan Tekor Rp 68 Miliar
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Irwan mengatakan bahwa PJU yang mati kebanyakan di jalan nasional dan itu diurus oleh Kementerian Perhubungan. ”Kalau Pangandaran ya ngurusnya di jalan kabupaten,” tuturnya.
Menurut dia, tahun ini ada rencana pemasangan PJU dan lampu LED di 1.000 lebih titik. Anggarannya merupakan Bantuan Provinsi (Banprov). ”Tersebar di 10 kecamatan, anggarannya Rp 50 miliar, sudah dianggarkan di provinsi,” katanya.
Dia mengatakan tempat wisata juga akan dipasang PJU. Terutama di pantai utama seperti Batukaras, Batuhiu dan lain-lain.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Jalaludin mengatakan bahwa rencana pelaksanaan pemasangan PJU terdebut harus dibahas ulang. ”Itu minim perencanaan, harus dibahas ulang,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Jalal mengatakan bahwa pihaknya akan membahas kembali rencana itu bersama Dinas Perhubungan. ”Persoalannya kan distribusinya yang harus dipertanyakan. Kemudian transaparansi kegiatannya juga harus dipertanyakan. Pelaksanaan sangat minim perencanaan, saya akan kaji juga dan tanyakan ke dinas terkait,” ujarnya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!