BANJAR, RADARTASIK.ID – Maraknya judi online (judol) membuat sejumlah pihak melakukan berbagai cara guna mengawasi praktik tersebut. Seperti yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Banjar.
Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Usep Sudirman SH mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait praktik judi online.
”Kita masih melakukan penyelidikan (praktik judi online) dengan cara patroli cyber,” ucap AKP Usep, Kamis, 4 Juli 2024.
Baca Juga:Teknologi Plasmacluster Sharp, Senjata Rahasia Melawan Polusi Udara dalam Rumah Anda!Solidaritas Lintas Merek, Night Ride Supermoto Bogor Raya Jadi Ajang Silaturahmi Spektakuler
Dia menjelaskan, patroli cyber yang dilakukan dengan mengecek aktivitas atau gerak gerik terhadap situs yang terafiliasi situs judi online.
Patroli cyber terus dilakukan untuk memastikan masyarakat di Kota Banjar tidak terjerumus hingga bermain judi online.
Ketika ditanya apakah sudah ada aktivitas praktik judi online yang ditemukan saat patroli cyber, dia menyebut belum.
Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan patroli cyber secara intensif untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan masyarakat bermain judi online.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjar Dede Tito mengaku hingga saat ini stafnya masih melakukan tracking IP address terhadap router wifi milik pemerintah yang tersebar di sejumlah titik.
”Masih simulasi, karena harus dicek satu per satu IP address-nya yang terafiliasi dengan situs judi online,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau pegawai atau siapa pun yang menggunakan wifi fasilitas pemerintah yang tersebar di 84 titik agar tidak mengakses situs judi online. (Anto Sugiarto)