BANJAR, RADARTASIK.ID – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikananan Kota Banjar memastikan seluruh lahan pesawahan di Kota Banjar sudah ditanami padi.
Baik itu sawah yang memanfaatkan irigasi sebagai sumber airnya, maupun sawah yang memanfaatkan musim hujan sebagai sumber airnya.
Lahan pesawahan irigasi sudah mulai melakukan masa tanam sejak Desember 2024. Sementara sawah irigasi baru mulai melakukan masa tanam akhir Januari 2024.
Baca Juga:Muncul Wacana Buka Trayek Bus Damri dari Stasiun Banjar ke PangandaranMobil Damkar Kota Banjar Terlalu Tua, Armadanya Peninggalan dari Ciamis
“Sawah tadah hujan atau non irigasi sudah mulai pada tebar bibit. Traktor juga sudah turun. Kalo sawah irigasi bulan April nanti sudah mulai panen, sehingga dapat membantu dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Banjar” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Yoyon Cuhyon SPt, MSi, Minggu 18 Februari 2024.
Yoyon Cuhyon menjelaskan, pesawahan di Kota Banjar sendiri untuk tadah hujan sebanyak 547,93 hektare.
Kemudian 2.535,41 hektare merupakam sawah irigasi, sehingga total luas lahan pertanian sawah di Kota Banjar sekitar 3.084,34 hektare.
“Sawah-sawah di Kota Banjar ini dapat mampu memproduksi gabah sebanyak 6 ton sampai 6,2 ton per hektare. Meski tadah hujan akan bisa sampai 6,3 ton per hektare, kalau diimbangi pupuk serta air yang konsisten,” katanya.
Yoyon Cuhyon mengaku petani di Kota Banjar, khususnya yang sawahnya mengandalkan musim hujan mengalami masa keterlambatan masa tanam. Hal itu disebakan kondisi el Nino yang membuat sumber air untuk sawah tadah hujan tidak ada.
Meski terjadi keterlambatan masa tanam, dia memastikan ketersediaan beras di Kota Banjar aman dan tetap surplus.
Karena pada April 2024, akan terjadi masa panen pada sawah teknis hasil tanam yang dilakukan Desember 2023 oleh para petani.
Baca Juga:Perguruan Tinggi di Pangandaran Bakal Bertambah, Rencananya Akan Ada Kampus Kampus IniBLUD RSU Kota Banjar Di-Hack, Sistem Billing Pasien Sementara Manual
“Kondisi ketersediaan beras di Kota Banjar 10.037,6 kilogram, masih surplus. Jadi masih cukup sampai dengan bulan Mei 2024. Sawah teknis yang ditanam bulan desember 2023 sudah bisa panen bulan april 2024. Mudah-mudahan hujan yang intens turun, sehingga sawah tadah hujan, bulan Mei 2024 bisa panen,” katanya.