Lain halnya dengan staf di beberapa dinas. Keberangkatan pimpinan OPD bagi mereka menjadi kendala tersendiri. Lantaran ada beberapa hal yang tidak bisa dituntaskan tanpa kehadiran kepala dinas.
“Pak Kadis Apeksi kan tidak sehari, ada ngaruh mungkin iya. Terlebih di hal-hal administrasi yang mungkin perlu tanda tangan beliau atau persetujuan beliau soal beberapa hal,” terang pegawai salah satu dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itu.
Sebelumnya beberapa OPD di Kota Tasikmalaya sempat diberitakan mengeluh kekurangan anggaran. Termasuk untuk menjalankan lima program tematik pemerintah dari mulai penanganan stunting, kemiskinan, pengangguran, sampah, hingga kebencanaan.
Baca Juga:Yanto Oce dan Strategi Silent Majority di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!Dear.. Pak Sekda Kota Tasikmalaya Kok Acara Silaturahmi Jadi Deklarasi Pilkada 2024?
Seperti Kepala Dinas Perhubungan, Asep Maman Permana, yang mengaku kekurangan anggraan dalam pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) akibatnya, beberapa titik lokasi gelap. Selain itu juga, Kepala Disporabudpar, Deddy Mulyana, yang sempat bercerita soal tak punya anggaran pemeliharaan pada asset milik UPTD Pengelola Komplek Dadaha. (Ayu Sabrina B)