TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya memastikan bahwa kondisi anggotanya yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi kuning di acara gladi upacara peresmian Bendungan Leuwikeris, Rabu, 28 Agustus 2024, telah membaik.
Mereka kini siap kembali menjalankan tugas pengamanan untuk acara peresmian Bendungan Leuwikeris yang akan didatangi Presiden Joko Widodo, Kamis, 29 Agustus 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengonfirmasi bahwa sejumlah anggota BPBD diduga mengalami keracunan makanan saat mengikuti gladi pengamanan dan persiapan acara peresmian Bendungan Leuwikeris, Rabu, 28 Agustus 2024.
Baca Juga:Tim Pengamanan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal saat Persiapan Peresmian Bendungan LeuwikerisJalan Kaki, Koalisi Tasik Maslahat Antar Pasangan Iwan-Dede Daftar ke KPU Kabupaten Tasikmalaya
”Iya benar ada anggota yang diduga keracunan. Kebetulan saya tidak ke lokasi, sedang ada rapat bersama DPRD. Informasi ada dua orang anggota BPBD yang dirawat,” ungkap Nuraedidin saat dihubungi Radartasik.id.
Dia juga menambahkan bahwa kondisi kedua anggota yang sempat dirawat kini telah stabil dan membaik.
Mereka sudah diperbolehkan pulang dan siap kembali melaksanakan tugas pengamanan dalam acara peresmian Bendungan Leuwikeris yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Nuraedidin, untuk informasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut dapat diperoleh dari Dandim dan Kapolres Tasikmalaya Kota.
Selain itu, jadwal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke peresmian Bendungan Leuwikeris mengalami perubahan.
Berdasarkan hasil rapat gabungan dan undangan yang diterima, waktu kedatangan yang semula dijadwalkan pada pukul 12.30 dimajukan menjadi pukul 10.30.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 28 Agustus 2024, ratusan peserta yang terlibat dalam gladi upacara dan pengamanan untuk kunjungan Presiden Jokowi dalam rangka peresmian Bendungan Leuwikeris dilaporkan mengalami keracunan massal.
Baca Juga:Soal Prosesi Pendaftaran Pasangan Cecep-Asep ke KPU, Ini Hasil Pengawasan Bawaslu Kabupaten TasikmalayaBerkas Pencalonan Lengkap, Cecep Nurul Yakin Ingin Hadirkan Warna Baru untuk Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya
Para peserta mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, dan muntah, yang diduga muncul setelah mereka menyantap sarapan nasi kuning dengan lauk orek tempe.
Berdasarkan informasi yang beredar, ratusan orang terdampak akibat keracunan massal di Bendungan Leuwikeris, dengan sekitar 50 orang menerima perawatan di Puskesmas Manonjaya.
Sebagian dari mereka dirujuk ke RSUD dr Soekardjo dan RS TMC di Kota Tasikmalaya untuk penanganan lebih lanjut.
Para korban keracunan massal di Tasikmalaya itu berasal dari berbagai kelompok, termasuk anggota BPBD, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar), serta peserta gladi lainnya.