RADARTASIK.ID – Perkembangan mata uang kripto kembali menjadi sorotan, dan salah satu nama yang belakangan kerap diperbincangkan adalah Pi Network.
Meskipun sempat diragukan, proyek ini kini kembali menarik perhatian karena menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang cukup signifikan.
Terutama tahun 2025, banyak pihak yang mengamati adanya potensi kenaikan nilai Pi yang cukup besar. Lantas, apa saja pemicu pergerakan nilai Pi ini?
Baca Juga:Analisis Prediksi Jangka Pendek Harga Pi NetworkHarga Pi Network Naik! Investor Kembali Melirik
Salah satu aspek yang menjadi kekuatan utama dari Pi Network adalah keberadaan pengguna aktif yang sangat luas.
Tidak sedikit proyek kripto yang gagal bertahan karena minimnya dukungan komunitas.
Berbeda dengan Pi Network, keberadaan jutaan pengguna yang tersebar secara global memberi angin segar bagi kelangsungan dan masa depan proyek ini.
Keunggulan sistem penambangan menggunakan ponsel menjadi daya tarik tersendiri karena memungkinkan siapa pun terlibat tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau perangkat canggih.
Penggunaan ponsel sebagai sarana mining telah membuka pintu partisipasi yang lebih inklusif.
Tidak hanya mereka yang paham teknologi, masyarakat umum pun bisa ikut serta dengan mudah.
Hal ini menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas yang kuat, menjadikan komunitas sebagai tulang punggung dari kestabilan dan pertumbuhan nilai koin tersebut.
Baca Juga:Harga Dogecoin Naik Drastis! Performa Terkini Dogecoin Bangkit atau Sekadar Rebound?Harga Bitcoin Hari Ini Tembus Rp1,3 Miliar! Simak Prediksi BTC ke IDR Minggu Ini
Semakin luas partisipasi, semakin tinggi pula permintaan terhadap koin, sehingga mendorong peningkatan nilai secara alami.
Meski belum ada pernyataan resmi, spekulasi bahwa Pi Network akan tersedia di platform besar seperti Binance atau Coinbase telah menyulut antusiasme di kalangan pengguna.
Potensi untuk dapat diperjualbelikan secara terbuka di pasar besar membuat banyak orang mulai menahan koin mereka dengan harapan harganya melonjak saat listing resmi diumumkan.
Tahun 2024 juga menjadi masa di mana kondisi industri kripto global mulai membaik setelah melalui periode stagnan.
Mata uang besar seperti Bitcoin dan Ethereum memperlihatkan tren pemulihan yang mendorong kepercayaan publik terhadap dunia aset digital.
Keadaan ini menciptakan efek berantai, di mana proyek-proyek lain pun ikut terdongkrak pamornya, termasuk Pi Network.
Para pelaku pasar pun mulai melirik koin alternatif yang dianggap punya potensi besar namun belum terlalu tinggi nilainya.