RADARTASIK.ID – Antonio Cassano memprediksi Scudetto musim ini lebih dekat ke Inter Milan yang saat ini unggul tiga poin dari Napoli di posisi kedua.
Menurut mantan bintang timnas Italia itu, pelatih Napoli, Antonio Conte, mulai kehilangan semangat juangnya usai gagal meraih kemenangan di kandang Bologna.
Dalam siaran Viva el Futbol di Twitch, Cassano memuji Bologna yang tampil solid saat menjamu Napoli.
Baca Juga:Juventus Permanenkan Kalulu, Milan Siapkan Lorenzo Lucca Gantikan GimenezBayern Munchen vs Inter Milan: Materazzi Minta Nerazzuri Waspadai Ancaman dari Harry Kane
Namun, ia menyoroti kesalahan kecil dari pemain Napoli, Rahmani yang dianggap krusial dan meinilai Conte tak lagi punya semangat seperti dulu.
“Jika Rrahmani mengumpan ke tengah, Napoli bisa saja menang. Bologna tampil impresif, Italiano membentuk mereka jadi tim yang kuat dan layak menang,” ulasnya.
“Castro nyaris mencetak gol di akhir. Saya melihat Napoli kehabisan tenaga, dan Scudetto makin dekat ke Inter,” ramal eks pemain Roma dan Real Madrid itu.
Meski begitu, Cassano mengkritik Inter yang gagal menang atas Parma, tetapi mengakui tim Inzaghi memilki jadwal relatif ringan dibandingkan Napoli yang terlhat kehabisan tenaga.
“Inter menyia-nyiakan peluang, dan Napoli juga gagal memanfaatkannya. Inter akan menghadapi Cagliari selanjutnya,” paparnya.
“Biasanya Conte kuat saat hanya bermain seminggu sekali, tapi malam ini saya lihat timnya kelelahan. Lukaku kesulitan, dan saya rasa De Laurentiis malah membantu Inter di bursa Januari,” tambahnya.
Cassano juga mengkritik strategi minim rotasi dari Conte dan menyindir keputusan Napoli menjual Kvaratskhelia.
Baca Juga:Tijani Reijnders: Oase di Tengah Musim Bencana AC MilanNapoli Ditahan Imbang Bologna 1-1: Inter Tersenyum Lebar
Ia menutup dengan sinyal kuat: Inter unggul dalam perebutan Scudetto, dan Napoli kehilangan arah di tangan Conte yang dinilainya mulai “kering ide.”
“Sejak Kvara dijual, saya rasa Conte kehilangan semangat juangnya. Saya suka dia, tapi sepertinya ada yang hilang. Mungkin dia merasa sudah tak bisa berbuat lebih, entahlah,” tuturnya.
“Tapi dengan hanya tiga pergantian pemain, itu menunjukkan keterbatasan. Ia tetap melakukan pekerjaan luar biasa, tapi tidak seperti biasanya,” tutupnya.
Bagaimana Jika Inter dan Napoli Memilki Poin yang Sama di Akhir Musim?
Persaingan Scudetto musim 2024/25 dipastikan menjadi milik Inter dan Napoli setelah Atalanta mulai tercecer.