TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Patriot Desa Indrajaya berkolaborasi dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Jumat Menanam (Juna) di Kampung Ciakar, Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan pada Jumat, 14 Maret 2025, ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kelompok tani Desa Sukaratu, Kepala Desa Sukaratu, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Jawa Barat, Penyuluh Kehutanan Wilayah Utara, serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Sekitar 300 pohon dari berbagai jenis ditanam di lokasi tersebut. Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain albasia, manglid, peuteuy, ganitri, pucuk merah, dan jabon.
Baca Juga:Safari Ramadan di Tasikmalaya, Syeikh Mahmoud Anbar Ajak Perbanyak DoaGenangan Air di Kota Tasikmalaya Makin Parah, Wali Kota Viman Alfarizi Janjikan Solusi
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya penghijauan di wilayah Sukaratu serta meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kelompok tani, dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Irpan Hasanudin, salah satu anggota Patriot Desa Indrajaya, mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan pentingnya kesadaran akan kelestarian alam kepada masyarakat.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Sukaratu akan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan bisa menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri.
Selain itu, ia juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa tanggung jawab terhadap pelestarian alam.
”Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk warga Desa Sukaratu yang aktif berpartisipasi dalam aksi penghijauan ini,” katanya kepada Radartasik.id.
Lina Rohmawati, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tasikmalaya, memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini.
Ia mengatakan, program ini mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar agar tidak terjadi bencana.
Baca Juga:906 Rumah Terendam Banjir di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, 741 Jiwa MengungsiDisnaker Kota Tasikmalaya Bakal Selidiki Dugaan Pungutan Ilegal dalam Perekrutan Kerja
Selain itu, kegiatan ini juga berpotensi untuk memberdayakan masyarakat dengan mengelola lahan yang tidak produktif menjadi lahan yang menghasilkan.
”Bantuan yang diberikan ada tanaman yang bisa dijual seperti buah-buahan,” kata Lina Rohmawati.
Sementara itu, Agung Lukman, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI Jawa Barat, menyampaikan, kegiatan ini memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan, terutama di lahan kritis.