TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 906 rumah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terendam banjir, Jumat (14/3/2025). Bencana ini diduga akibat meluapnya Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang setelah diguyur hujan sejak Kamis (13/3/2025).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Abdul Azis Riswandi SKep, menjelaskan bahwa banjir tersebut telah berdampak pada 1.131 kepala keluarga (KK) di empat kampung.
“Antara lain kampung Mekarsari, Kampung Cicalung, Kampung Hegarsari dan Kampumg Bojongsoban,” ujarnya kepada Radar, Jumat (14/3/2025).
Baca Juga:Punya Banyak Aset Tanah di Tasikmalaya, Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Miliki Total Harta Kekayaan SeginiMau Jemur Baju Takut Hujan? Ini Dia Prediksi Cuaca Kota Tasikmalaya Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Menurut BMKG
Kurang lebih 3.963 jiwa terdampak dan 741 diantaranya terpaksa diungsikan ke delapan titik pengungsian. Diantaranya Masjid Al-Istiqomah, Pesantren Persis, Madrasah Darul Qur’an, Masjid Muta’aliy, Masjid Al-Ikhlash, dan rumah-rumah warga yang selamat dari rendaman banjir.
“Jadi sebagian warga ada yang mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan,” tandasnya.
Sementara, dari data yang dihimpun Radar, di Kampung Mekarsari terdapat 162 KK, 572 jiwa, dan 118 rumah yang terdampak. Di Kampung Hegarsari, tercatat 320 KK, 1.280 jiwa, dan 270 rumah mengalami dampak serupa. Sementara itu, di Kampung Cicalung terdapat 50 KK, 126 jiwa, dan 32 rumah yang terdampak, sedangkan di Kampung Bojongsoban, banjir merendam 599 KK, 1.986 jiwa, dan 486 rumah.
Tak hanya permukiman, banjir juga merusak lahan pertanian dan fasilitas umum. Lahan pertanian di Kampung Hegarsari mengalami kerusakan dengan total sawah seluas 24 hektar, kolam 5 hektar, dan kebun 2 hektar. Selain itu, tiga tempat ibadah, dua fasilitas pendidikan, tiga fasilitas kesehatan, satu jalan utama, 13 gang, dan tiga pos keamanan turut terdampak.
Di Kampung Mekarsari, sawah seluas 2 hektar, kolam 0,6 hektar, dan kebun 1 hektar mengalami kerusakan, serta dua tempat ibadah, dua fasilitas pendidikan, dan lima titik jalan turut terkena dampak.
Kampung Cicalung melaporkan sawah seluas 30 hektar, kolam 2 hektar, dan kebun 1 hektar yang terdampak, serta tiga tempat ibadah, dua fasilitas pendidikan, dan dua titik jalan mengalami kerusakan.
Sementara di Kampung Bojongsoban, sawah 14 hektar, kolam 31 hektar, dan kebun 5 hektar ikut terkena dampak, ditambah dengan tujuh tempat ibadah, empat fasilitas pendidikan, 17 titik jalan, dua fasilitas kesehatan, dan tujuh pos keamanan yang rusak akibat banjir.