GARUT, RADARTASIK.ID – Polres Garut melakukan patroli dan razia premanisme di wilayah perkotaan. Tujuannya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, patroli dan razia premanisme itu menanggapi keluhan masyarakat. Mereka resah dengan dugaan premanisme dan parkir liar.
Polisi pun melakukan razia di beberapa titik strategis di perkotaaan Garut. “Petugas berhasil mengamankan 26 orang yang terlibat dalam tindakan premanisme,” ucapnya, Senin sore 10 Maret 2025.
Baca Juga:Destinasi Wisata di Garut Ini Masih Jarang Orang Tahu, Ini Daftar dan LokasinyaJerit Buruh di Garut yang Terancam Kena PHK Massal Usai Pabrik Bulu Mata Tiba Tiba Tutup
Satu dari 26 orang yang diamankan, kata Fajar, sempat memberontak. “Ada yang didapati sedang mengacau akibat mengonsumsi miras dan ada juga yang menjual paksa air kepada sopir angkot,” lanjutnya.
Selain itu, polisi juga menindak kendaraan bermotor yang parkir tidak pada tempatnya dan melanggar aturan. Pihaknya juga memberikan imbauan kepada pengendara dan pemilik usaha.
Fajar mengatakan razia sebagai respon laporan masyarakat yang mengeluhkan terkait premanisme. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Garut,” katanya.
Sementara itu, puluhan orang yang terlibat dalam tindakan premanisme serta parkir liar dibawa ke Mako Polres Garut untuk didata lalu diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Garut untuk pembinaan.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak segan melaporkan ketika ada premanisme atau parkir liar yang meresahkan masyarakat. (Agi Sugiana)