TURKI, RADARTASIK.ID – Galatasaray harus melakukan comeback luar biasa saat menjamu AZ Alkmaar pada leg kedua babak playoff Liga Europa di Istanbul, Jumat 21 Februari 2025 pukul 00.45 WIB.
Tim asal Turki ini harus membalikkan defisit tiga gol yang mereka dapatkan pada leg pertama pekan lalu, sebuah tugas yang tampaknya sangat berat.
Pada leg pertama, meskipun Roland Sallai berhasil menyamakan kedudukan setelah gol bebas luar biasa dari Sven Mijnans, Galatasaray akhirnya menelan kekalahan 4-1.
Baca Juga:Prediksi Dortmund vs Sporting Lisbon di Liga Champions: Bukan Tamu Biasa, Sporting Lisbon Bikin SulitPrediksi Luton Town vs Plymouth Argyle di Championship: Duel Tim Zona Degradasi
Kehilangan Kaan Ayhan yang diusir dari lapangan di babak kedua menjadi momen krusial yang membawa tim tuan rumah terpuruk. AZ memanfaatkan kesempatan ini dengan menambah dua gol lagi setelah Troy Parrott berhasil mencetak gol melalui penalti, meninggalkan Galatasaray dengan tugas yang sangat berat pada leg kedua.
Namun, pelatih Okan Buruk masih berharap adanya keajaiban. Galatasaray memiliki rekor impresif mencetak tiga gol atau lebih dalam enam dari tujuh pertandingan kandang terakhir mereka di kompetisi Eropa.
Ditambah lagi, Cimbom (julukan Galatasaray) selalu mencetak setidaknya tiga gol dalam lima pertandingan terakhir mereka di kandang pada Liga Europa, yang memberikan secercah harapan bagi para pendukung fanatik mereka.
Meskipun demikian, Galatasaray juga menghadapi masalah besar, yaitu pertahanan mereka yang rawan kebobolan.
Mereka sudah kebobolan setidaknya satu gol dalam 21 pertandingan Eropa terakhir mereka, dan jika mereka kebobolan lagi di leg kedua, peluang mereka untuk melangkah ke babak 16 besar bisa pupus.
Rekor sejarah juga tidak berpihak pada Galatasaray. Dalam 57 kasus sebelumnya, hanya satu tim yang berhasil lolos setelah tertinggal tiga gol di leg pertama babak gugur Liga Europa, yaitu Valencia yang pada 2014 mengalahkan Basel 5-0 setelah kalah 3-0 di leg pertama.
Galatasaray sendiri sedang dalam kondisi yang agak tertekan setelah pertandingan Liga Super mereka dihentikan akibat protes seluruh tim Adana Demirspor.
Baca Juga:Preston vs Millwall di Championship: Duel Papan Tengah, Preston Mulai SolidPrediksi Benfica vs Monaco di Liga Champions: Benfica Selangkah Menuju Babak 16 Besar
Meski demikian, mereka berhasil mengalahkan Caykur Rizespor dalam pertandingan yang lebih konvensional, dengan Victor Osimhen mencetak dua gol. Kembalinya Osimhen dari skorsing UEFA memberikan suntikan semangat bagi tim tuan rumah.