JAKARTA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan atas capaian Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Tahun Anggaran 2023. Penghargaan tersebut diserahkan pada Senin, 16 Desember 2024, di Command Center Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Kramat Raya, Jakarta.
Pemkot Tasikmalaya berhasil mencatatkan nilai IPKD sebesar 85,769, tertinggi dalam kategori kota dengan kapasitas fiskal rendah. Penghargaan disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan, Keuangan Daerah, dan Desa BSKDN Kemendagri, Dr Drs Andi Muhammad Yusuf MSi, berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.15.3-372 Tahun 2024.
IPKD adalah satuan ukur yang digunakan untuk menilai kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah. Penilaian dilakukan berdasarkan enam dimensi utama. Yaitu kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran, kualitas anggaran belanja dalam APBD, transparansi pengelolaan keuangan daerah, penyerapan anggaran, Kondisi keuangan daerah, Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Baca Juga:WOW! Penjualan Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Sudah Mencapai 1 JutaKoperasi SB Sekarat, Uang Rp 90 Juta Tak Tahu Kemana
Penghargaan ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Tasikmalaya dianggap berkualitas tinggi, transparan, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Prestasi ini menambah catatan positif Kota Tasikmalaya yang sebelumnya juga menorehkan nilai IPKD tinggi pada tahun sebelumnya, dengan skor 85,589. Kota ini menjadi salah satu dari tiga daerah di Provinsi Jawa Barat yang menonjol secara nasional.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Drs Asep Sukmana MSi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada masyarakat, DPRD, serta perangkat daerah atas kerja sama yang solid. Menurutnya, pengelolaan keuangan daerah adalah elemen krusial dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Pengelolaan keuangan daerah adalah ujung tombak keberhasilan pembangunan. Pengelolaan yang tertib, efisien, transparan, dan sesuai aturan akan berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Asep.
Ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam tata kelola keuangan, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Penghargaan IPKD ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kinerja pemerintahan, tetapi juga sebagai tolok ukur keberhasilan dalam membangun daerah. Dengan pengelolaan keuangan yang baik,” ungkapnya. (Firgiawan)