Maka dari itu negara mengharuskan agar setiap perguruan tinggi membekali para mahasiswanya untuk mengikuti pendidikan bela negara seperti yang dilakukan saat ini.
“Selain itu setiap perguruan tinggi juga diberi kesempatan para mahasiswanya untuk mengikuti jika secara mental dan fisik memang siap untuk latihan yaitu latihan dasar resimen mahasiswa,” kata dia.
Semua upaya tersebut adalah untuk pembekalan bela negara jika suatu saat terjadi situasi darurat atau perang maka seluruh bangsa Indonesia di semua komponen siap menghadapinya.
Baca Juga:Ini Dampak Jika Bearing Sepeda Motor Rusak, DAM Bocorkan Solusinya!Peringatan Isra Mikraj di SDN Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tingkatkan Ibadah Siswa
Dia berharap, melalui kegiatan bela negara ini Unper dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dapat menghasilkan ilmuwan yang berkarakter pejuang. “Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat daerah dan pejabat militer daerah Tasikmalaya yang telah berkenan hadir di sini dan sesuai jadwal,” ungkap dia.
Rektor Universitas Perjuangan Tasikmalaya Prof Dr H Yus Darusman MSi menambahkan, melalui kegiatan PBN ini, mahasiswa Unper nantinya menjadi alumni yang bukan hanya pandai dan menjadi cendikiawan saja.
“Akan tetapi juga siap untuk ikut membela negara. Kemudian diharapkan mahasiswa bukan hanya bisa menyejahterakan dirinya sendiri, tetapi juga bisa menyejahterakan masyarakat di sekitarnya, dengan memanfaatkan keilmuannya,” terang dia.
Dia berharap, mahasiswa Unper nantinya bisa menjadi seorang yang intelektual atau mempunyai pemikiran jauh ke depan. Untuk kemajuan bangsa, negara dan masyarakat.
“Mempunyai pemikiran jauh ke depan dan teoritik. Sehingga mampu membaca perkembangan zaman yang terus berkembang dan bisa bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya,” tambah dia. (Diki Setiawan)