RADARTASIK.ID – Pembalap baru LCR-Honda Alex Rins terkejut HRC memilih Joan Mir. Kami berbicara sedikit, tetapi mereka lebih menyukai Joan.
Alex Rins berbicara dalam wawancara dengan Speedweek.com tentang peralihan ke RC213V, mantan rekan timnya di Suzuki, Joan Mir, dan manajer tim Repsol-Honda, Alberto Puig.
Terutama pada akhir pekan yang brilian di Austin. Di mana Alex Rins memenangkan balapan GP setelah finis kedua dalam sprint, membuat kesan bahwa mantan pembalap pabrikan Suzuki tersebut dengan cepat beradaptasi dengan Honda RC213V yang sulit. Namun, setelah awal yang menjanjikan, Rins mengalami dua Grand Prix yang mengecewakan di Jerez dan Le Mans, di mana ia start dari posisi 18 dan tidak mengumpulkan satu pun poin.
Baca Juga:Gigi Dall’Igna: Saya Tidak Berpikir Marc Marquez Akan Setuju Gabung Tim SatelitPol Espargaro Tidak Sabar untuk Segera Balapan Lagi
Namun, angka-angka membuktikan bahwa Rins juga memenangkan dua dari tiga balapan terakhir musim 2022. Pembalap Spanyol ini sedang berada dalam performa terbaik sepanjang karir MotoGP-nya.
Alex Rins ingin lebih konsisten
Alex, apakah ini adalah momen terbaik dalam karirmu?
Tidak. Saya berada dalam kondisi yang sangat baik, performa saya bagus, tetapi saya ingin lebih konsisten. Normal saja bahwa sedikit sulit karena motornya dan segalanya berbeda, tetapi kami akan mencapainya secara bertahap.
Bagaimana perasaan Anda mengendarai mesin V4 untuk pertama kalinya setelah enam tahun dengan mesin seri?
Ini sedikit berbeda – “Throttle Connection,” yaitu koneksi langsung antara throttle dan roda belakang, dan cara motor memasuki tikungan. Di beberapa lintasan, saya bisa memanfaatkan gaya mengemudi saya lebih maksimal, tetapi di lintasan lainnya, lebih sulit.
Setiap lintasan dengan Honda terasa seperti baru bagimu, tidak seperti di Suzuki?
Benar. Ini sangat berbeda. Kami harus terbiasa dan menemukan batas dengan motor ini di setiap lintasan. Terutama dengan format GP baru, itu tidak mudah.