Geliat Event Mulai Tinggi

Geliat Event Mulai Tinggi
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK –Oktober ini banyak event-event yang dilaksanakan, baik oleh pemerintah maupun swasta. Mulai tingginya intensitas event juga terlihat di Kompleks Dadaha. Di mana permintaan untuk penyelenggaraan event sudah sering masuk ke UPTD Pengelola Komplek Dadaha.

Kepala UPTD Pengelola Komplek Dadaha Dadi Sopandi mengakui permintaan event sudah mulai banyak. Di bulan ini saja sampai ada empat event, baik pemerintah maupun swasta. “Ada yang memang kegiatan pemkot, BUMN dan juga perusahaan swasta,” ujarnya, Jumat (14/10/2022).

Pihaknya bersyukur banyaknya event, khususnya di Dadaha, selain karena bisa memenuhi target retribusi, juga menggeliatkan ekonomi masyarakat. Meskipun dampaknya harus menutup akses lalu lintas di Jalan Dadaha. “Ya mau bagaimana lagi, tapi kan masih ada jalur alternatif,” terangnya.

Baca Juga:Lolos Administrasi Belum MenjaminLongsor, Harapkan Akses Baru

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Selain event-event di Dadaha, beberapa event di Kota Tasikmalaya juga membuat akses lalu lintas harus ditutup. Seperti halnya beberapa waktu lalu Jalan Ibu Apipah Kecamatan Tawang ditutup karena ada bazar kuliner.

Akhir pekan nanti, Minggu (16/10/2022) Jalan HZ Mustofa pun akan ditutup sekitar setengah hari. Penutupan itu berkaitan dengan event sepeda yang dilaksanakan pemkot. Penutupan jalan tersebut membuat para pengendara harus mampu mencari jalur alternatif. Polisi juga harus memastikan arus lalu lintas tetap aman.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso mengakui akhir-akhir ini ada beberapa event yang menutup jalan raya. Menurutnya, kepadatan lalu lintas tidak akan bisa dihindari. “Khususnya di jam-jam tertentu, misal pagi,” ucapnya.

Di sisi lain, event-event tersebut tentunya merupakan bagian dari kemeriahan jelang HUT Kota Tasikmalaya ke-21. Sehingga pihaknya pun tidak bisa menghalang-halangi. “Kan dalam rangka HUT Kota,” terangnya.

Ada pun langkah-langkah yang dilakukan oleh kepolisian tentunya menempatkan personel di titik-titik yang rawan kemacetan. Khususnya persimpangan-persimpangan yang berdekatan lokasinya dengan event. “Pengendara juga sebisa menghindari kawasan-kawasan yang dilakukan penutupan jalan,” ucapnya. (rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar