TASIK, RADSIK – Sekitar 43 sekolah dasar (SD) di Kota Tasikmalaya dapat bimtek pengadaan sarana ATK dan mesin pengadaan SD dari bantuan provinsi Jawa Barat di Hotel Amaris Kota Tasikmalaya, Senin (8/8/2022) pagi.
Kepala SDN Cikiara Hani Hindayani SPd MPd menyambut baik dan bersyukur telah ada bantuan. Menurutnya, satu sisi gembira, sisi lainnya dengan banyaknya bantuan belum tahu cara menggunakanya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Menguatkan Kepedulian dengan BersedekahSarana Dadaha Bakal Ditutup
”Tapi Alhamdullilah setelah bimtek telah ril, cara membuka dan memasangkannya, betul-betul diajarkan kepada kita-kita,” paparnya.
Hani menyampaikan bahwa alat-alat itu semua ada di sekolah dan sangat diperlukan. Jadi bermanfaat.
”Tapi kalau sekolah saya listriknya belum memadai, memang dari awal merencanakan penambahan daya, karena alat-alat itu daya besar,” paparnya.
Kepala SDN 1 Cikalang Bangbang Hermana SPd MPd menyampaikan, pada intinya dana alokasi untuk pendidikan bisa diserap oleh semua sektor atau lini. Mau itu Dinas Pendidikan kota, kabupaten, provinsi sampai kementerian.
”Kemudian penggunaanya harus tepat, efektif dan manfaat intinya, karena sekolah pasti bahagia,” papar Bangbang yang juga mantan Ketua PGRI Kota Tasikmalaya.
Pihaknya rasakan, ini langkah maju bimtek seperti ini, ketika sekolah menerima bantuan berupa alat, kepala sekolah dan OP didik dulu. Agar alat ini manfaat dan maslahat nantinya.
”Hebat adanya kemauan, mudah-mudahan dampaknya signifikan bagi kemajuan pendidikan khususnya di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (isr)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!