CIHIDEUNG, RADSIK – Tahun ini, peringatan Hari Kemerdekaan RI akan kembali dilaksanakan di komplek olahraga Dadaha. Hal ini berdampak pada sarana olahraga tersebut selama beberapa hari.
Kepala UPTD Pengelola Komplek Dadaha Dadi Sopandi yang menjelaskan pihaknya sudah melaksanakan rapat dengan Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) berkaitan dengan rencana pelaksanaan upacara peringatan HUT RI. “Jadi kita harus mempersiapkan tempat untuk pelaksanaannya,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (7/8/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Pemkot Akan Pelajari Soal Pasar RelTuna Netra Sambut Hari Kemerdekaan
Mengingat hal itu, pihaknya akan menutup permintaan penggunaan sarana olahraga. Khususnya fasilitas lapangan dan gedung-gedung yang rencananya akan jadi tepat ramah-tamah. “Jadi yang digunakan bukan hanya lapangan saja, tapi juga gedung,” ucapnya.
Penutupan layanan rencananya diberlakukan 16 dan 17 Agustus. Namun jika diperlukan, bisa juga dilakukan sejak tanggal 15. “Karena untuk keperluan gladikotor dan persiapan lainnya,” terangnya.
Pihaknya juga sudah mengomunikasikan rencana penutupan kepada warga yang biasa menggunakan sarana-sarana tersebut. Sejauh ini mereka bisa menerima sehingga tidak jadi persoalan. “Kan hanya beberapa hari saja, tidak lama,” katanya.
Di sisi lain, pihak UPTD pun akan segera mempersiapkan sarana-sarana tersebut untuk pelaksanaan kegiatan. Khususnya dalam hal kebersihan di wilayah Dadaha. “Paling penting kan kebersihannya,” terangnya.
Beberapa waktu sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) H Hadian mengatakan lapangan Dadaha akan dipersiapkan untuk pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan pada Agustus nanti. “Alhamdulillah tahun ini kita akan kembali dilaksanakan di lapangan,” ungkapnya.
Secara infrastruktur pihaknya menilai tidak ada kerusakan yang menonjol. Persiapan lebih kepada memastikan kebersihan di area tersebut. “Secara sarana aman, paling lebih kepada kebersihan saja,” ucapnya.
Penyelenggaraan upacara kemerdekaan di Dadaha punya nilai lebih ketimbang di bale kota. Pasalnya lokasi tersebut merupakan ruang publik yang lebih mudah diakses oleh warga. “Jadi nilai semangatnya lebih baik,” katanya.
Baca Juga:Meresahkan, Tiga Remaja DiamankanPercepat Penanganan Pasca Bencana
Di samping itu, dampak kepada perekonomian masyarakat pun tentu ada. Karena di mana ada keramaian, tentunya ada potensi ekonomi.