RADAR TASIK – Dinas Perhubungan Kota Banjar sejak Februari 2022 mulai memperbaiki sejumlah penerangan jalan umum (PJU) yang rusak atau tidak berfungsi.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama mengatakan, ada sekitar 78 titik PJU yang sudah diperbaiki. Sedangkan total PJU di seluruh wilayah Kota Banjar sebanyak tiga ribu titik.
“Pemeliharaan ini diutamakan pada lampu jalan yang tidak menyala lagi. Karena lampu jalan jadi komponen penting penunjang keselamatan berkendara,” kata Fera Mada Pratama, Selasa (22/3/2022).
Fera menuturkan, perbaikan yang dilakukan bermacam-macam. Tiap titik berbeda-beda. Tidak sama kerusakan yang terjadi.
Baca Juga:Sehari, Tiga Lokasi KebakaranMengangkat Kembali Gairah Esports
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
“Ada photocell, kabel putus, dan juga ada anti petirnya yang rusak. Ada juga yang sudah diperbaiki rusak kembali akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Banjar,” katanya.
Fera mengaku biaya pemeliharaan yang dianggarkan kurang. Sebab, di Kota Banjar lampu penerangan jalan berjumlah 3.000 titik, sedangkan anggaran yang disediakan hanya berkisar Rp 190 juta.
“Keterbatasan anggaran pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan yang prima dalam hal penerangan jalan. Segala bentuk aduan masyarakat kami akan tangani secepat mungkin guna mencegah timbulnya fatalitas akibat lampu jalan yang padam,” ujarnya. (cep)
[/membersonly]