DPRD dan Perwakilan Honorer Kota Tasikmalaya Sambangi KemenPAN-RB

honorer
Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi bersama perwakilan honorer saat pertemuan di Kantor Kemenpan-RB Jakarta, Jumat (21/1/2024). (istimewa untuk Radartasik.id)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Perwakilan honorer ditemani ketua dan wakil DPRD Kota Tasikmalaya menyambangi kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB), pada Jumat (19/01/2024).

Mereka mendesak adanya penyelesaian pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagaimana janji pemerintah sebelumnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin mengatakan pihaknya secara serius mengawal penyelesaian honorer.

Baca Juga:Kongres Pelajar se-Kota Tasikmalaya Jembatani Aspirasi Intelektual RemajaPeringati Hari Pejalan Kaki Nasional, Apakabar Kondisi Trotoar?

Salah satunya dengan datang langsung ke Jakarta bertamu ke kantor KemenPAN-RB.

“Sudah kita upayakan (pengangkatan honorer). Tinggal eksekutif sesuai saja, kebutuhan daerah itu harus melihat juga formasi yang ada di honorer. Apalagi mereka perannya jalan dan dibutuhkan daerah, jangan dihambat satu atau lain hal,” tegas politisi PPP tersebut, saat dihubungi Minggu (21/01/2024).

“Bahkan yang terbaru kita ada persoalan lagi soal Tenaga Harian Lepas (THL) semoga terurai. Dan kalau menyimak jawaban Kemenpan-RB, sepertinya akan terurai,” kata sambungnya.

Disinggung pemkot beralasan pengangkatan honorer menjadi beban pemerintah daerah? Sebetulnya, lanjut Agus, hak mereka akan dibiayai lewat Dana Alokasi Khusus yang nantinya disalurkan ke APBD.

“Walau tentu nanti ada bagaimana daerah optimalkan DAU setelah masuknya honorer menjadi jadwal pengangkatan, bagaimana daerah mengatur ritme, jangan merasa ini seolah dibayar daerah, enggak kok karena alokasinya jelas dari DAU, tak ada alasan kemampuan daerah sebenrnya,” tegas dia.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim menuturkan total honorer yang aktif di Kota Resik dan terdata di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebanyak 1.600-an orang.

Nantinya, pemkot usulkan saja data keseluruhan untuk pembagian formasi rekrutmen.

“Nanti diusulkan kemudian keluar formasi jatah untuk kita berapa, dan jelas untuk formasi umum kuotanya 20 persen. Kita dorong diusulkan semua oleh Pemkot Tasikmalaya,” katanya.

Baca Juga:Link Pendaftaran Bintang Pelajar 2024 by Radar Tasikmalaya Group, Cek di Sini!Simulasi Pemilu 2024 Masih Digodok, KPU Ciamis Belum Tentukan Waktu dan Tempat

Ketua PDIP Kota Tasikmalaya itu menuturkan, porsi rekrutmen tenaga honorer tahun ini berada di angka 1,5 juta formasi. Terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, Satpol PP juga guru.

0 Komentar