CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pemkab Ciamis klaim sukses menekan pembuangan sampah ke TPA. Keberhasilan itu berkat program bank sampah yang totalnya mencapai 277 unit.
DPRKLH Kabupaten Ciamis mencatat timbulan sampah yang ditangani pada tahun 2020 sekitar 564 ton per hari.
Kemudian tahun 2021 naik menjadi 15.941 ton per hari. Kemudian pada 2022 naik menjadi 16.154 ton per hari.
Baca Juga:Direvitalisasi Sejak Pertengahan Juli 2023, Situ Lengkong Panjalu di Kabupaten Ciamis Masih TutupAwalnya Lahan 2 Hektare di Kota Tasikmalaya Ini Tak Produktif, Kini Semua Orang Kaget dengan Hasilnya
Cheka Akan Kerahkan Tim Gerak Cepat Berantas TPS Liar, Maksimum 3 Jam Sampah Akan Diangkut
Sedangkan rata-rata timbulan sampah di ciamis adalah 0,4 kg per orang dalam sehari yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjaranyar dan Cisaga. Kebanyakan adalah sampah rumah tangga.
Penanganan sampah, kata dia, juga dilakukan dengan memberdayakan masyarakat. Seperti pembentukan bank sampah, budidaya magot dan lainnya.
Dengan cara itu berhasil menangani 40 persen sampah yang diproduksi masyarakat. Sisanya, 40 persen diangkut ke TPA.
Taman Kantor Bupati Tak Terurus, Sampah Berserakan, Banyak Rumput Liar Dikeluhkan Pengunjung
Di Kabupaten Ciamis ada kenaikan pengurangan sampah yang dibuang langsung ke TPA. Itu ditunjukkan dengan adanya daur ulang sampah berbasis masyarakat. Awalnya memiliki target 30 persen, namun sekarang telah mencapai 40 persen.
“Langkah daur ulang ini agar tidak semua sampah dibuang ke TPA. Pastinya yang dibuang ke TPA hanya sampah yang tidak bisa daur ulang atau sampah residu,” katanya.
Baca Juga:Capek Banjir Melulu, RSUD dr Soekardjo Akhirnya Beli Dua Pompa AirSolusi Banjir dari Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah: Jangan Buang Sampah Seenaknya
Ke depannya ia ingin masyarakat bisa membantu pengurangan sampah yang dibuang ke TPA sampai 45 persen.