RADARTASIK.ID – Dunia kripto kembali berguncang!
Setelah sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan di awal pekan, harga Bitcoin dan Ethereum hari ini 30 Oktober 2025 justru kembali terperosok ke zona merah.
Aset digital yang selama ini menjadi barometer pasar kripto global harus menghadapi tekanan jual besar-besaran dalam 24 jam terakhir.
Tidak hanya dua raksasa kripto tersebut, sejumlah altcoin papan atas seperti Solana, Cardano, dan XRP juga turut melemah.
Baca Juga:Bukan Isapan Jempol Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Tercepat Sudah Diunduh Jutaan Pengguna di Play StoreDapat Saldo DANA Gratis Tiap Hari! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Rewardoze
Sementara beberapa aset lain seperti Binance Coin (BNB) justru masih mampu bertahan dengan kenaikan tipis.
Lalu, bagaimana pergerakan harga kripto terbaru 30 Oktober 2025 secara lengkap? Simak pembahasannya di bawah ini.
Pasar kripto global kembali dihantam gelombang koreksi.
Berdasarkan data pasar pada Kamis, 30 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) tercatat melemah signifikan.
Setelah beberapa hari mencoba menembus level resistance kuat, BTC harus kembali turun dan bertahan di bawah level psikologis penting.
Bitcoin masih menjadi pusat perhatian investor karena setiap pergerakannya selalu diikuti oleh altcoin lain.
Sementara itu, Ethereum (ETH) juga mengalami nasib serupa. Dalam 24 jam terakhir, ETH tercatat turun 1,94 persen dan kini berada di kisaran Rp 64,83 juta per koin.
Tekanan terhadap dua aset utama ini dipicu oleh beberapa faktor, mulai dari sentimen global hingga aksi ambil untung oleh para investor besar.
Baca Juga:Link DANA Kaget Rp275.000 Hari Ini Masih Aktif! Cek dan Klaim Sekarang!Raih Cuan Cepat Lewat DANA Kaget! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp432.000 Sekarang Juga
Beberapa analis menilai pelemahan ini bersifat sementara, namun sebagian lainnya mengingatkan potensi koreksi lanjutan jika volume jual terus meningkat.
Di tengah dominasi warna merah di pasar kripto, Binance Coin (BNB) justru tampil berbeda.
Dalam 24 jam terakhir, koin ini tercatat menguat 0,40 persen dan kini berada di level Rp 18,39 juta per koin.
Kenaikan kecil ini cukup menarik perhatian trader karena terjadi saat mayoritas aset digital mengalami penurunan.
Penguatan BNB didorong oleh aktivitas ekosistem Binance yang masih aktif, termasuk program staking dan peluncuran fitur baru di platform DeFi milik Binance.
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pasar kripto sedang mengalami tekanan, masih ada peluang bagi beberapa aset untuk mencatatkan kinerja positif terutama yang memiliki fundamental dan dukungan ekosistem kuat.
