RADARTASIK.ID — Penting, ini pesan manajemen Persib untuk Bobotoh untuk tidak datang atau away ke Stadion Maguwoharjo untuk menyaksikan laga Persib melawan Semen Padang.
Dalam masa reformasi sepakbola nasional, regulasi mengenai kehadiran suporter tim tamu masih tetap diberlakukan secara ketat di kompetisi Super League musim 2025/2026.
Kebijakan ini tertuang dalam Regulasi Liga 1 Pasal 5 ayat 7 tentang Keamanan dan Kenyamanan, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang secara tegas melarang kehadiran pendukung tim tamu di seluruh pertandingan.
Baca Juga:Keren, Persib Bangun Semangat Juara Anak Muda, Bos Persib Langsung Turun LangsungKabar Terbaru, Andrew Jung Nikmati Adaptasi di Bandung, Persib Siap Jalani Laga Bergengsi Kontra Selangor FC
Menanggapi hal tersebut, PT Persib Bandung Bermartabat menegaskan komitmennya untuk mematuhi aturan tersebut.
Vice President of Operations, Andang Ruhiat, menyampaikan bahwa laga Persib kontra PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo akan berlangsung tanpa kehadiran bobotoh.
Ia menilai kepatuhan terhadap regulasi menjadi bentuk dukungan nyata bagi klub dan ekosistem sepakbola yang lebih tertib.
Andang juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran terhadap ketentuan liga berpotensi menimbulkan sanksi berat bagi klub, mulai dari denda hingga larangan pertandingan dengan penonton.
“Pertandingan melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo tidak boleh dihadiri oleh bobotoh. Mari kita tegakkan bersama aturan ini sebagai bentuk dukungan nyata kepada klub,” tegas Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Menurutnya, hal tersebut dapat berdampak langsung pada keberlangsungan tim dan pengalaman seluruh pendukung.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar bobotoh tetap menyalurkan dukungan dengan cara yang positif, seperti memberikan semangat dari rumah atau melalui doa.
Baca Juga:Selamat, Mayjen TNI Bangun Nawoko Jadi Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno Wadankodiklatad Ditunggu Gabung, 4 Pemain Berlabel Timnas Ini Dinanti Bojan Hodak untuk Tandang ke Maguwoharjo
Ia menekankan bahwa satu tindakan kecil yang melanggar aturan bisa menimbulkan konsekuensi besar bagi klub yang sedang berjuang di lapangan.
Di sisi lain, skuad Pangeran Biru kini fokus memulihkan performa setelah kekalahan 1–2 dari Persita Tangerang pada 27 September 2025 lalu.
Tim terus berlatih intensif untuk memperbaiki aspek fisik dan taktik menjelang laga menghadapi PSBS Biak.
Andang menambahkan bahwa kedisiplinan para pendukung merupakan bagian penting dari perjuangan tim.
Ia menilai, semangat yang besar harus diiringi dengan kepatuhan terhadap aturan agar tidak berubah menjadi sanksi yang justru merugikan klub.