RADARTASIK.ID – Mantan kiper Juventus, Michelangelo Rampulla, menilai Inter Milan akan melakukan segalanya untuk menjuarai Liga Champions, meski harus mengorbankan ambisi mereka di Serie A musim ini.
Dalam wawancaranya di program Maracanà di Radio TMW, Rampulla menyebut bahwa fokus Inter kini sepenuhnya tertuju pada laga puncak Liga Champions.
“Sulit melupakan kompetisi seperti Serie A,” ujar Rampulla.
“Tapi ketika Anda bermain di begitu banyak ajang, tentu akan terasa berat,” lanjutnya.
Baca Juga:Intip Formasi AS Roma Musim Depan: Pakai Formasi Tiga Bek dan Jadikan Soule Andalan di Lini DepanLolos ke Final Liga Champions, Inter Pecahkan Rekor Lama AC Milan
“Inter memang punya skuad dalam, tapi jika pemain kunci seperti Thuram, Calhanoglu, atau Dumfries cedera, dampaknya akan langsung terasa,” jelasnya.
Menurutnya, Liga Champions menawarkan daya tarik dan gengsi yang jauh lebih besar dibandingkan gelar Serie A.
“Turnamen ini memberi sorotan lebih dan menjadi prioritas utama. Tapi untuk menjuarainya, Anda butuh lebih dari sekadar kualitas—ada faktor energi, konsentrasi, dan keberuntungan,” ucapnya.
Rampulla juga memuji performa gemilang Yann Sommer saat Inter menyingkirkan Barcelona di San Siro.
“Penyelamatan terbaiknya adalah saat skor 2-1, ketika dia hampir terjatuh namun masih bisa menggagalkan peluang Garcia. Itu penyelamatan naluriah yang luar biasa,” sanjungnya.
Sementara penyelamatan terhadap sepakan Lamine Yamal dinilainya sebagai aksi yang “terbaca dengan baik”.
“Sebagai kiper, Anda tahu penyerang itu akan mengincar tiang jauh. Sommer membaca situasinya dengan sempurna,” tambah Rampulla.
Baca Juga:Arrigo Sacchi: Serangan Balik Inter Sangat Indah Ditonton dan Efektif Menghukum BarcelonaMedia Spanyol Sanjung Penampilan Heroik Yann Sommer: Dia Layak Raih Ballon d'Or
Jika Inter dan PSG bertemu di final, ia meyakini akan terjadi duel hebat antar dua kiper top dunia: Sommer dan Donnarumma.
“Keduanya tengah dalam performa terbaik. Musim penjaga gawang memang naik turun, tapi mereka saat ini berada di puncaknya,” katanya.
Puji Palladino dan Keberanian Inzaghi
Rampulla turut memberi selamat kepada Raffaele Palladino yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama Fiorentina hingga 2027.
“Saya senang untuknya. Saya pernah melatihnya saat di Juventus. Sebagai pemain, dia tak mencapai potensi maksimal, tapi sebagai pelatih, dia mulai bersinar,” uungkapnya.
Terkait ambisi Inter di akhir musim, Rampulla menilai fokus utama bukan lagi scudetto.