RADARTASIK.ID – Pi Network (PI) terus menjadi perhatian para pelaku pasar aset kripto, terutama di tengah gejolak nilai tukar dan ketidakpastian global yang masih berlangsung.
Hari ini, nilai tukar PI berada di angka Rp12.513,84.
Angka tersebut menunjukkan adanya pergerakan yang cukup menarik dalam jangka pendek maupun jangka mingguan.
Kenaikan sebesar 0,1% dalam satu jam terakhir menjadi indikasi bahwa meski kecil, antusiasme pasar terhadap koin ini belum padam.
Baca Juga:Pergerakan Harga Cardano Hari Ini Meningkat, Mengindikasikan Adanya Dorongan Momentum yang Stabil di PasarPergerakan Harga Heroes of Mavia (MAVIA) Mengalami Kenaikan Tipis, Tapi Masih Tertekan Secara Mingguan
Jika dibandingkan dengan nilai 24 jam sebelumnya, harga Pi Network tercatat mengalami sedikit penurunan sebesar 1,4%.
Meski demikian, tren jangka pendek seperti penurunan harian kadang tidak cukup untuk menggambarkan keseluruhan performa aset kripto, terlebih jika dilihat dalam cakupan waktu yang lebih luas.
Dalam hal ini, performa harga Pi Network selama tujuh hari terakhir justru menunjukkan arah yang sebaliknya.
Dengan kenaikan hingga 28,0% dibandingkan minggu lalu, koin ini memperlihatkan daya tahan yang cukup mengesankan.
Nilai perdagangan yang tercatat dalam 24 jam terakhir pun sangat besar, menyentuh angka Rp2,9 triliun.
Ini adalah volume transaksi yang cukup signifikan, mengindikasikan bahwa PI masih aktif diperjualbelikan dan memiliki likuiditas yang kuat di pasar.
Aktivitas ini bisa berasal dari para trader harian yang memanfaatkan fluktuasi harga, maupun investor jangka panjang yang mulai melihat potensi pertumbuhan aset ini di masa depan.
Baca Juga:XRP Tembus US$2,14, Momentum Baru di Tengah Kenaikan Pasar KriptoHarga Tertinggi Pi Network dalam Sejarah, PI Coin Sentuh Rp48.894, Apakah Akan Kembali Cetak Rekor Baru?
Pergerakan nilai yang fluktuatif seperti ini memang sudah menjadi ciri khas dari pasar mata uang kripto.
Namun, performa mingguan Pi Network yang mencatatkan peningkatan dua digit bisa menjadi sinyal bahwa ada sentimen positif yang sedang berkembang di komunitas maupun ekosistemnya.
Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah meningkatnya spekulasi terkait adopsi PI sebagai alat transaksi di beberapa platform internal yang sedang dikembangkan.