RADARTASIK.ID – Harga Bitcoin kembali bikin heboh!
Satu hari yang lalu Pada Rabu, 12 Maret 2025, harga Bitcoin meroket 1% dan menyentuh angka USD82.089 atau sekitar Rp1,35 miliar.
Kenaikan ini terjadi setelah data inflasi Amerika Serikat untuk Februari 2025 lebih rendah dari perkiraan.
Lantas, apa yang menyebabkan harga Bitcoin hari ini Maret 2025 melonjak?
Simak ulasannya di bawah ini!
Inflasi AS Turun, Bitcoin Makin Cuan
Salah satu faktor utama yang mendorong harga Bitcoin naik adalah laporan inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi.
Baca Juga:Harga 1 Pi Network ke Rupiah Terkini dan PergerakannyaPantau Terus Pergerakan Harga! Harga Pi Network Hari Ini Naik Pesat!
Banyak investor kini berharap Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga lagi, yang biasanya berdampak positif pada pasar kripto.
Saat suku bunga tinggi, banyak investor lebih memilih aset tradisional seperti obligasi daripada kripto.
Namun, jika suku bunga tetap atau bahkan turun, Bitcoin dan aset digital lainnya bisa kembali jadi primadona investasi.
Meski Bitcoin menunjukkan tren positif, kondisi pasar kripto secara keseluruhan masih lemah.
Dalam dua minggu terakhir, pasar kripto mengalami penurunan signifikan, sehingga banyak trader masih berhati-hati sebelum kembali masuk ke pasar.
Para analis menilai, kenaikan harga Bitcoin ini bisa menjadi sinyal awal pemulihan.
Namun, jika tidak ada sentimen positif lainnya, harga bisa kembali turun.
Prediksi Harga Bitcoin Setelah Inflasi AS
Peluang Bitcoin menembus level USD85.000 atau bahkan USD90.000 semakin besar.
Baca Juga:Harga Ethereum Gagal Menembus Resistensi $2.120, Apakah Harga ETH Akan Terus Turun?UPDATE! Harga Pi Network Hari Ini Alami Kenaikan Sebesar 6,9% dalam Satu Jam Terakhir
Ini karena investor akan lebih percaya diri menaruh dana mereka di aset kripto.
Namun, jika The Fed tetap bersikap hawkish dan berencana menaikkan suku bunga lagi, harga Bitcoin bisa kembali tertekan.