RADARTASIK.ID– Shabrina Leanor kembali mencuri perhatian di panggung Indonesian Idol Season 13 dengan penampilan magisnya membawakan lagu Roman Picisan dari Dewa 19.
Dengan vokal yang kuat dan penghayatan yang mendalam, ia berhasil membuat penonton dan para juri dan penonton Indonesian Idol Season 13 terhanyut dalam suasana yang penuh emosi.
Penampilannya yang luar biasa bahkan mendapat standing ovation dari BCL, yang terkesan dengan usaha dan penguasaannya di atas panggung.
Spektakuler Show 7 yang Penuh Aksi
Baca Juga:Panas! Bawakan Lagu Nakal, Mesa Hira Raih 5 Standing Ovation di Spekta 7 Indonesian Idol Season 13, BCL BanggaFajar Noor Raih 6 Standing Ovation di Spekta 7 Indonesian Idol Season 13, Jackson Wang: Menyala Abangku! Â
Babak Spektakuler Show 7 digelar pada Senin, 10 Maret 2025, dan disiarkan langsung dari studio RCTI pada pukul 21.15 WIB.
Bertema Idol and The Beat, para finalis membawakan lagu-lagu dari band ternama Tanah Air yang diaransemen dengan sentuhan EDM oleh Eka Gustiwana.
Acara ini dipandu oleh Boy William dan menghadirkan lima juri utama, yaitu Judika, Rossa, Maia Estianty, BCL, dan Anang Hermansyah.
Selain itu, kehadiran bintang tamu spesial, Jackson Wang, semakin menambah kemeriahan panggung Spektakuler Show 7.
Komentar Juri: Magis dan Berkarakter
Penampilan Shabrina mendapat banyak pujian dari para juri.
Rossa mengungkapkan bahwa Shabrina memiliki paket lengkap sebagai seorang penyanyi dan menyebutnya sebagai sosok yang menyihir karena penampilannya begitu magis hingga membuatnya merinding.
Menurutnya, meskipun tidak terlalu banyak menggunakan atribut di atas panggung, pesona dan teknik vokal Shabrina tetap terdengar sangat memukau.
“Kamu itu komplit banget, kayak magic, aku merinding, kamu menyihir banget, tidak terlalu banyak atribut, tapi kamu itu sedap banget” puji Rossa
Baca Juga:Bikin Baper! Jackson Wang Duet Bareng Diva Pop Rossa, Bawakan Lagu Tegar di Panggung Indonesian Idol Season 13Profil Rara Sudirman: Tereliminasi di Top 8 Indonesian Idol Season 13, Walau Raih 6 Standing Ovations!Â
Sementara itu, Maia Estianty menilai bahwa Shabrina mampu menguasai panggung dengan gaya yang penuh kebebasan.
Namun, ia juga mencatat adanya sedikit kekurangan di akhir lagu, di mana terdapat sedikit kesalahan nada yang membuat para juri tidak memberikan standing ovation secara keseluruhan.
“Kamu menguasai panggung dengan ugal-ugalan, hanya ditutup dengan ada miss sedikit, makanya kami tidak berdiri, ditutup agak sedikit fals” komentar bunda Maia.
Di sisi lain, BCL justru memberikan apresiasi lebih dengan berdiri sebagai bentuk penghargaan terhadap usaha Shabrina yang mampu menguasai panggung seorang diri tanpa bantuan dancer.