RADARTASIK.ID – Pemain Chelsea Trevoh Chalobah yang terlibat duel dengan bek FC Copenhagen sekaligus pemain Timnas Indonesia Kevin Diks menjadi korban rasisme oknum netizen.
Oknum netizen menuding Trevoh Chalobah menjadi penyebab Kevin Diks cedera, Kevin merasakan sakit di kakinya pada laga FC Copenhagen vs Chelsea di babak 16 besar Liga Konferensi EUFA 2024-2025, Jumat 7 Maret 2025.
Jika dilihat dari highlight pertandingan, tidak ada benturan yang keras antara Kevin Diks dan Trevoh Chalobah saat berduel memperebutkan bola.
Baca Juga:Paul Munster Pecahkan Rekor Bersama Persebaya, Perebutan Juara dengan Persib dan Dewa United Makin SengitTak Berizin dan Sebabkan Kerusakan Lingkungan Jadi Alasan Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
Kevin terlihat berusaha mengejar Trevoh yang sedang menggiring bola. Namun saat terlibat duel, keduanya terjatuh secara bersamaan.
Akan tetapi, kaki kanan Kevin terlihat terkilir yang membuatnya merasakan sakit sehingga tak sanggup melanjutkan pertandingan.
Karena itu, pemain berusia 28 tahun itu ditarik keluar pada menit 78 dan digantikan Munashe Garananga.
Tindakan tak terpuji netizen kepada pemain Chelsea itu disayangkan Kevin Diks. Dia menyampaikan bahwa cedera yang dialaminya bukan disebabkan pemain lawan.
Melalui media sosial X, Kevin mengecam tindakan rasisme dan diskriminasi yang dilakukan oleh oknum netizen.
Dia menegaskan tidak menoleransi tindakan rasis dalam bentuk apapun. Lanjutnya, setiap orang harus diperlakukan secara terhormat.
Berikut cuitan Kevin Diks di media sosial X:
”Saya melihat adanya tindakan rasis terhadap Trevoh Chalobah di Instagram terkait cedera yang dialami saya,” bunyi cuitannya.
Baca Juga:Ragnar Oratmangoen Absen Lawan Australia, Timnas Indonesia Tak Khawatir, Pemain Rp22,60 Miliar DisiapkanAdem Banget! Elemen Suporter Kompak Beri Dukungan Bagi Madura United di ACGL, Ada Viking Hingga The Jakmania
”Itu kesalahan saya sendiri. Saya tidak menoleransi rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apapun. Setiap orang berhak diperlakukan secara terhormat dan setara,” lanjutnya.
Pernyataan tegas dari pemain Timnas Indonesia ini sebagai bentuk kekecewaan kepada netizen yang melakukan tindakan rasis ke salah satu pemain Chelsea.
Tindakan seperti ini seharusnya tidak terjadi karena melanggar nilai-nilai kemanusiaan.
Cuitan Kevin di X mendapat respons dari Timnas Indonesia. Di X, Timnas Indonesia meminta seluruh pecinta sepak bola tanah air untuk memberikan dukungan dengan cara yang positif.
Hal ini demi menjaga nama baik Indonesia di mata dunia. Semua tindakan rasis dan diskriminasi dalam bentuk apapun tidak boleh diberikan ruang.
”Mari bersama dukung pemain dengan sehat. Jaga nama baik Indonesia di mata dunia,” tulis akun resmi Timnas Indonesia.