JAKARTA, RADARTASIK.ID – Qualcomm menampilkan jajaran perangkat bertenaga Snapdragon X dalam ajang Snapdragon Summit pertama di Asia Tenggara.
Seri Snapdragon X, yang mencakup Snapdragon X, Snapdragon X Plus, dan Snapdragon X Elite, kini hadir dalam berbagai rentang harga, termasuk segmen terjangkau di kisaran 600 dolar AS.
Diumumkan pertama kali pada Oktober 2023 dengan model unggulan Snapdragon X Elite, chip berbasis ARM ini menjanjikan daya tahan baterai lebih lama serta performa Neural Processing Unit (NPU) hingga 45 TOPS untuk pengalaman AI yang unggul.
Baca Juga:Mengenal Tersangka Korupsi Pertamax Pertamina Patra Niaga asal TasikmalayaDeretan Karangan Bunga di Bale Kota Tasikmalaya: Apresiasi atau Ancaman Lingkungan?
Asia Tenggara menjadi pasar dengan adopsi teknologi terbaru yang paling cepat, termasuk dalam bidang kecerdasan buatan (AI).
Qualcomm optimistis bahwa perangkat Snapdragon X akan menarik minat konsumen di kawasan ini berkat efisiensi daya dan kapabilitas AI yang lebih canggih.
Pada acara yang digelar di Singapura, Qualcomm juga memperkenalkan laptop Copilot+ terbaru yang ditenagai Snapdragon X dari berbagai merek ternama, seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, dan Microsoft.
Dengan lebih dari 8 juta PC dikirimkan di Asia Tenggara sepanjang 2024, wilayah ini diprediksi akan terus mengadopsi teknologi terbaru dengan cepat.
Qualcomm juga mengungkapkan bahwa 92 persen perusahaan di kawasan Asia-Pasifik berencana mengadopsi alat AI sebelum 2028, dengan teknologi AI generatif yang telah menghemat lebih dari 11 miliar jam kerja per minggu di seluruh wilayah tersebut.
Dalam ajang CES 2025, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon X versi dasar yang menyasar segmen pasar lebih terjangkau.
Chip ini memiliki CPU Oryon 8-core berkecepatan 3.0GHz serta Hexagon NPU dengan performa 45 TOPS yang setara dengan varian Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite.
Baca Juga:Anggaran PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Defisit Rp 38,7 Miliar, Pemkab Tak Punya DanaHarga Bitcoin Hari Ini Anjlok Lagi ke Rp 1,39 Miliar, Apa Sebabnya? Bisakah Naik Lagi?
Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon X menawarkan performa lebih tinggi, efisiensi daya lebih baik, serta daya tahan baterai hingga dua kali lipat dibandingkan prosesor Intel Core 5 120U.
Menurut Tweaktown, Wakil Presiden Qualcomm untuk Asia Tenggara, Taiwan, dan Selandia Baru, ST Liew, menyatakan keyakinannya bahwa konsumen di kawasan ini, termasuk Malaysia, akan beralih ke platform Snapdragon X.
Liew juga menegaskan bahwa Qualcomm telah membangun fondasi kuat di Malaysia dan bekerja sama erat dengan Microsoft, distributor, serta peritel.