RADARTASIK.ID – Setelah mengalami crash besar pada Selasa lalu, pasar kripto menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Bitcoin (BTC), yang sempat mengalami penurunan drastis, kini kembali naik dan diprediksi akan mencapai harga $90.000 dalam waktu dekat.
Altcoin besar seperti Ripple (XRP) dan Binance Coin (BNB) juga mulai menunjukkan tren positif, meskipun dengan kenaikan yang lebih moderat.
Baca Juga:Pasar Kripto! Ethereum Terjun Bebas di Februari! Apakah Ini Akhir dari Dominasi ETH?Harga Dogecoin Naik 2% Hari Ini (26/2/25), Apakah DOGE Bisa Capai $45?
Menurut analisis dari CoinDesk, penurunan tajam yang terjadi pekan lalu disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keluarnya dana besar dari ETF Bitcoin serta faktor makroekonomi lainnya.
Namun, dengan semakin stabilnya kondisi pasar, para investor mulai kembali optimis terhadap pemulihan pasar kripto pasca crash Februari 2025.
Faktor Makroekonomi yang Mempengaruhi Pasar Kripto
Beberapa faktor global berkontribusi terhadap gejolak pasar kripto baru-baru ini.
Salah satu yang paling signifikan adalah keluarnya lebih dari $1 miliar dari ETF Bitcoin dalam dua minggu terakhir.
Hal ini menyebabkan tekanan jual yang besar, membuat harga BTC turun tajam sebelum akhirnya kembali naik.
Selain itu, penguatan mata uang yen juga turut berdampak pada pasar kripto.
Yen sering dianggap sebagai aset safe-haven, sehingga ketika nilainya menguat, investor cenderung menarik dana mereka dari aset berisiko seperti Bitcoin dan altcoin.
Ketidakpastian ekonomi global juga menjadi alasan mengapa banyak investor bersikap hati-hati sebelum kembali berinvestasi di aset digital.
Baca Juga:Bitcoin Anjlok ke Titik Terendah 3 Bulan! Inilah Penyebab dan Dampaknya bagi InvestorHarga Bitcoin Hari ini Anjlok ke $88.000! Terindikasi Masuk ke Dalam Wilayah Bear Market ?
Namun, dengan mulai stabilnya kondisi ekonomi global dan meningkatnya sentimen positif terhadap Bitcoin, pemulihan pasar kripto pasca crash Februari 2025 mulai terlihat lebih jelas.
Banyak analis percaya bahwa Bitcoin masih memiliki potensi besar untuk melonjak hingga $90.000 dalam waktu dekat.
Salah satu indikator utama yang mendukung prediksi harga Bitcoin 2025 menuju $90.000 adalah pola historis yang menunjukkan bahwa setiap kali BTC mengalami koreksi besar, harga biasanya akan kembali naik dalam beberapa bulan berikutnya.
Selain itu, meningkatnya permintaan institusional terhadap Bitcoin juga menjadi faktor pendorong utama.
Perusahaan besar dan investor institusional mulai kembali memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, menambah tekanan beli yang bisa mendorong harga lebih tinggi.
Jika tren ini terus berlanjut, Bitcoin kemungkinan besar bisa menembus rekor harga baru di tahun 2025, dengan target jangka pendek di angka $90.000.