CIAMIS, RADARTASIK.ID – Warga Lingkungan Lebak, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, dikejutkan dengan penemuan seorang perempuan muda yang meninggal di area tangga kosannya pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.
Kejadian perempuan meninggal di kosan ini menarik perhatian warga sekitar yang langsung berkerumun di lokasi.
Pihak kepolisian dari Polres Ciamis segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan adanya dugaan seorang perempuan mengakhiri hidupnya sendiri di tangga kosan di dekat Jalan RE Martadinata Ciamis.
Baca Juga:KPU Kabupaten Ciamis Punya PR, Lima Tahun ke Depan Partisipasi Wajib NaikPenyerahan Ijazah Sekolah di Kabupaten Ciamis Belum Serentak
Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, membenarkan bahwa korban adalah seorang perempuan berinisial PA berusia 20 tahun, kelahiran Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.
”Setelah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), jenazah dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan penyelidikan,” terangnya kepada Radartasik.id, Senin, 3 Februari 2025.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban dibawa ke RSUD Ciamis untuk penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu rekan kerja korban, Wulan, mengungkapkan bahwa dirinya mulai curiga setelah menemukan barang-barang milik korban tergeletak di luar kamar.
Kecurigaannya semakin kuat saat melihat ponsel korban terus bergetar.
Setelah memastikan keadaan, ia menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa di area tangga kosan.
Wulan juga menjelaskan bahwa korban bekerja dalam sistem sif, di mana ia bertugas di pagi hari dan pulang pukul 16.00 WIB, sementara korban bekerja pada shif malam dan pulang sekitar pukul 00.00 WIB.
Oleh karena itu, ia tidak mengetahui secara pasti kapan kejadian tersebut berlangsung. ”Posisinya saya sudah tidur,” ungkapnya.
Baca Juga:UMKM Laporkan Dugaan Penipuan Program Makan Bergizi Gratis Ciamis, Total Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 MiliarMadrasah di Kabupaten Ciamis Dilarang Menahan Ijazah Alumni
Menurut Wulan, korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang berbicara mengenai masalah pribadinya.
Ia lebih sering membahas hal-hal terkait pekerjaan yang baru ia jalani selama dua bulan terakhir.
Beberapa waktu sebelum kejadian, korban sempat terlihat sedih saat melihat ponselnya.
Selain itu, rekan korban mengingat bahwa sekitar dua hingga tiga minggu sebelumnya, korban sempat terlibat dalam percakapan yang tegang dengan dua pria yang mengaku sebagai keluarganya.
”Datang dua pria ke toko untuk berbicara dengan PA dengan sempat cekcok,” ujarnya.