Untuk mengantisipasi kondisi yang sama, tambah dia, sudah ditanam Secure Sockets Layer (SSL) yang merupakan protokol komunikasi yang berfungsi untuk mengamankan data yang dikirimkan antara pengguna dan server.
SSL bekerja dengan cara mengenkripsi data yang dikirimkan melalui internet. Dengan begitu, data tidak dapat diakses oleh pihak ketiga yang tidak berwenang.
”Jadi antisipasi kita sudah tanam SSL, walaupun masih ada beberapa celah yang belum kita ketahui, sehingga masih yang dimasuki tangan jahil. Kita akan scan, delete terus nanti kita pulihkan websitenya kembali,” ujarnya, menambahkan. (Diki Setiawan)