GARUT, RADARTASIK.ID – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Garut Syakur Amin dan Putri Karlina ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Garut tahun 2024 dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut.
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin mengatakan, pelaksanaan rapat pleno berjalan lancar.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, baik berita acara maupun surat keputusan sudah ditandatangani dan kita serahkan kepada semua pihak,” ucapnya, Kamis 9 Januari 2025.
Baca Juga:14 Orang Meninggal Karena DBD di Garut, Selama Tahun 2024 Ada 3.200 KasusPengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut Membeludak, Feeding Hewan Masih Jadi Daya Tarik
Selanjutnya, pihaknya akan menyerahkan surat keputusan KPU ke pemerintah daerah. Pihaknya sudah menyampaikan ke DPRD untuk selanjutnya diparipurnakan dan disampaikan ke menteri dalam negeri melalui gubernur.
Kaitan dengan pelantikan, pihaknya menyampaikan hal tersebut kewenangan di pemerintah daerah.
“Hari ini perpresnya masih berlaku tentu juga merujuk terhadap aturan yang masih berlaku bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati pada 10 Februari 2025,” katanya.
Secara jadwal dan tahapan Pilkada sudah selesai, ia berharap pasangan terpilih bisa menjadi pemimpin yang amanah.
“Harapan kami hasil pilkada ini mendapatkan pemimpin daerah yang terbaik untuk memimpin Kabupaten Garut ke depan, juga bisa melaksanakan tugas sesuai dengan program janji kampanye termasuk juga sesuai visi misi,” lanjutnya.
Bupati terpilih Syakur Amin mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Garut. “Yang pasti kita mulai berkomunikasi intens dengan Pj Bupati pak sekda dan juga dengan SKPD,” katanya.
Pihaknya menginginkan sinkronisasi antara program tahun 2025 dengan janji-janji politiknya karena diketahui bahwa APBD Garut sudah ditetapkan.
Baca Juga:Sampah Rumah Tangga Menggunung di Bantaran Sungai Cimanuk GarutTarget Angka Penggangguran di Garut Turun Satu Digit Tahun Ini
“Kelihatannya ada celah-celahnya itu. Sehingga kami optimis dalam beberapa hal kita mulai bisa melaksanakan beberapa janji politik kami,” lanjutnya.
Pihaknya akan mencoba ngebut dengan wakilnya. Namun perlu adanya solidaritas.
“Kita berharap bahwa kita semua, birokrat, eksekutif, legislatif juga kompak, sehingga kita bersama sama memberikan gambaran apa yang kita harapkan ke depan dan apa yang sudah dilaksanakan bersama-sama,” katanya.
Kaitan dengan agenda 100 hari kerja, ia hanya menjawab singkat dengan mengatakan hal itu bisa dilakukan setelah pelantikan digelar. “Nanti aja setelah dilantik (100 hari kerja),” pungkasnya. (Agi Sugiana)