PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Seorang anggota Polsek Pagerageung Bripka Andithya Munartono meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran.
Kejadian itu terjadi pada Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB, tepatnya di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Dalam peristiwa tersebut, Bripka Anditya dan Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran.
Baca Juga:Penumpang Kereta Api di Stasiun Banjar Meningkat, KA Pangandaran Masih Favorit18.021 Tilang Dikeluarkan Polres Pangandaran Selama Tahun 2024
Mereka melihat seorang wisatawan, Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam di Pantai Pangandaran.
Tanpa berpikir panjang, keduanya bergegas memberikan pertolongan. Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Anditya, wisatawan, serta saksi lain, Supri (48) terseret lebih jauh ke tengah laut hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.
Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Bripka Anditya dan Sevina baru berhasil diselamatkan kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.
Sayangnya, meski Bripka Anditya telah dilarikan ke RSUD Pandega, ia dinyatakan meninggal dunia di perjalanan.
Pihak medis menyatakan korban meninggal dunia akibat tenggelam. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bripka Anditya.
Korban, Bripka Anditya Munartono adalah anggota Polsek Pagerageung Polres Tasikmalaya Kota.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Bripka Anditya Munartono dalam menjalankan tugas mulianya sebagai anggota Polri.
Baca Juga:Libur Natal dan Tahun Baru “Hasilkan” 554,40 Ton Sampah di Wisata Pantai di PangandaranWacana Menjadikan Pantai Madasari Pangandaran Wisata Premium Kembali Mencuat
“Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Keberanian dan pengorbanannya menjadi teladan yang patut diapresiasi dan dikenang oleh kita semua, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia,” ujarnya, Jumat 3 Januari 2025.
Ia menambahkan, Bripka Andithya telah menunjukkan semangat Bhayangkara sejati dengan menempatkan kepentingan orang lain di atas keselamatan pribadi.
“Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Deni Nurdiansah)