PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mewacanakan Pantai Madasari menjadi objek wisata premium.
Kini, wacana tersebut kembali mencuat. Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata bertekad untuk mewujudkan wacana itu.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata berupaya menjadikan salah satu destinasi wisata yang berkelas atau premium. Kandidat destinasi itu bernama Pantai Madasari.
Baca Juga:Penumpang Kereta Api di Stasiun Banjar Meningkat, KA Pangandaran Masih Favorit18.021 Tilang Dikeluarkan Polres Pangandaran Selama Tahun 2024
Jeje menilai, Pantai Madasari cukup “seksi” menjadi destinasi premium di Pangandaran. Selain pantainya yang masih asri dan belum banyak hotel besar ataupun bangunan di pesisirnya, Pantai Madasari dikunjungi wisatawan yang memiliki kelas berbeda.
Pantai Madasari juga memiliki akses yang mudah, baik itu jalur utama atau arteri, maupun jalur alternatif Pantai Madasari-Pantai Batukaras.
“Pantai Pangandaran kan semua kalangan masuk, sudah ramai. Orang bisa berenang bebas dengan siapa pun sampai terlihat padat. Kalau Madasari ini akan dibuat berbeda,” katanya, Jumat 3 Januari 2025.
Wisata premium yang dimaksud yakni menjadikan Pantai Madasari lebih eksklusif. Baik itu fasilitasnya maupun segi pelayanannya.
Ia mencontohkan bagaiman wisata premium di Bali, yang juga lekat dengan budaya lokal.
“Minimal beriringan dengan budaya yang kental. Jadi orang turun di Pangandaran aroma budaya dan suasananya terasa banget bahwa ini di Pangandaran,” ucapnya.
Selain itu, Jeje menegaskan, tahun ini pembayaran tiket wisata akan mulai dilakukan secara permanen dengan non tunai.
Baca Juga:Baru Ada 23 BUMDes di Pangandaran Berbadan Hukum, yang Aktif Hanya SeginiPuluhan Ribu Orang Berlibur ke Pangandaran di Momen Libur Tahun Baru dan Natal
“Pembayaran tiket wisata non tunai kami segera lakukan. Ini untuk menghindari kebocoran-kebocoran,” ucapnya.
Jeje pun pede saat ini dengan selesainya penataan Pantai Pangandaran dan Pantai Batukaras bisa lebih menarik lagi wisatawan.
“Alhamdulillah di akhir tahun 2024 atau dua bulan lagi saya lengser semua pembangunan infrastruktur dapat rampung dan dinikmati wisatawan,” katanya. (Deni Nurdiansah)