TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Pj Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, mengajak masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Ajakan tersebut disampaikan seiring diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menandai transformasi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) menjadi Korps Pegawai ASN Republik Indonesia.
“Tujuan utama transformasi ini adalah memperkuat jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Saat ini, kita memasuki babak baru pemerintahan setelah melalui proses demokrasi. Mari kita dukung program-program pemerintah yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Asep saat memimpin apel pada Jumat pagi 29 November 2024.
Baca Juga:Surat Terbuka Nurhayati untuk Warga Kota Tasikmalaya Pasca Pelaksanaan Pilkada 2024, Baca Yuk!Nyoblos di TPS 10 Nagrog, Cawawalkot Tasikmalaya H Muslim Masih Optimis Masyarakat Ingin Pemimpin Perempuan
Ia berharap KORPRI dapat menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sekaligus mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat. Asep juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah untuk mengatur pelaksanaan KORPRI berdasarkan UU ASN, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta memberikan perlindungan hukum lebih baik bagi ASN.
Merujuk arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Asep menekankan pentingnya solidaritas, kerja sama, inovasi, dan efisiensi dalam tugas pemerintahan. “KORPRI harus terus memperkuat integritas dan disiplin, serta memastikan pelayanan yang cepat, efektif, dan transparan melalui digitalisasi dan E-Government,” jelasnya.
Selain itu, ia mengimbau seluruh anggota KORPRI untuk mendukung ketahanan pangan dan energi, membantu pengentasan kemiskinan, serta menjaga netralitas dan loyalitas terhadap negara. Dalam kesempatan tersebut, Asep juga memberikan penghargaan kepada para guru dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Ia menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para guru dalam mencerdaskan bangsa dan mendukung penuh usulan PGRI untuk penyusunan Undang-Undang Perlindungan Guru.
“Langkah ini penting untuk memastikan para pendidik terlindungi dalam menjalankan tugas mulia mereka,” ungkap Asep.
Pada upacara yang sama, peringatan HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) turut dirayakan. Asep menyampaikan ucapan selamat dan menekankan peran strategis perempuan dalam mendukung pembangunan bangsa.
“Peringatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan capaian, mengevaluasi perjalanan organisasi, dan menyusun strategi ke depan demi peran yang lebih besar dalam pembangunan bangsa,” tambahnya.