TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya mulai melaksanakan pendistribusian logistik surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Proses ini diawali dengan rapat koordinasi terkait teknis pengamanan dan jadwal distribusi logistik di Kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 20 November 2024.
Rapat tersebut melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Polres Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, TNI, Bawaslu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PT Pos Indonesia, dan sejumlah instansi lainnya.
Baca Juga:Era Baru Aprindo, Solihin Siap Transformasi Ritel IndonesiaTingkatkan Kompetensi Generasi Muda, Pemdes Cibalanarik Tasik Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Content Creator
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa surat suara yang telah disortir dan dilipat pada 10-15 November lalu akan mulai didistribusikan ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Kamis, 21 November 2024, pukul 06.00.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses distribusi, KPU bekerja sama dengan PT Pos Indonesia yang menyediakan kendaraan khusus, seperti mobil boks.
Kendaraan ini telah diperiksa oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk memastikan kelayakan.
Selain itu, surat suara juga di-packing secara khusus dengan menggunakan kardus yang dilapisi plastik agar tahan terhadap cuaca buruk.
Ami menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, termasuk kepolisian, untuk memastikan pengamanan logistik dari gudang KPU hingga tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
KPU juga menggandeng Bawaslu untuk memastikan seluruh proses sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
”Kita tidak ingin sekecil apa pun kegiatan yang dilaksanakan ada yang keluar dari prosedur,” tutur Ami kepada wartawan, Rabu, 20 November 2024.
Baca Juga:Cetak Gol Pertamanya untuk Italia, Sandro Tonali: Tim Benar-Benar Percaya Diri dan SantaiDi Lorenzo Ungkap Kunci Keberhasilan Italia, Kebebasan Taktis yang Membingungkan Lawan
Distribusi logistik dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dijadwalkan berlangsung H-2 sebelum hari pemungutan suara, sedangkan dari PPS ke TPS akan dilakukan H-1.
”Kita pastikan tanggal 26 November itu semua logistik ada di TPS,” jelas Ami
Terkait kendala surat suara yang rusak atau kurang, Ami menyebutkan bahwa setelah proses sortir, ditemukan 13.264 surat suara yang tidak memenuhi standar.
Namun, kekurangan tersebut telah dilengkapi sehingga kini jumlah surat suara sesuai dengan kebutuhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen cadangan.
KPU juga mengantisipasi kendala cuaca dengan menyarankan TPS yang sebelumnya direncanakan di luar ruangan untuk dialihkan ke dalam ruangan (indoor).