TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para pemuda dari 10 kecamatan di wilayah Tasikmalaya Selatan (Tasela) secara resmi membentuk Forum Pemuda Tasik Selatan (FPTS) di Karangnunggal, Sabtu, 16 November 2024.
Dengan tujuan membangun sumber daya manusia (SDM) pemuda yang siap berperan aktif dalam pembangunan wilayah, forum ini diharapkan menjadi wadah strategis dalam mendorong kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.
Koordinator Presidium FPTS, Angga Putra, menilai forum ini sebagai langkah konkret untuk mengonsolidasikan semangat pemuda di Tasela.
Baca Juga:Cetak Gol Pertamanya untuk Italia, Sandro Tonali: Tim Benar-Benar Percaya Diri dan SantaiDi Lorenzo Ungkap Kunci Keberhasilan Italia, Kebebasan Taktis yang Membingungkan Lawan
FPTS akan menjadi sarana kolaborasi antarpemuda dari berbagai kecamatan untuk menciptakan SDM unggul.
Angga mengungkapkan bahwa pemuda harus menjadi pelaku utama dalam strategi pembangunan dan pemekaran Tasela, yang telah diinisiasi sejak lama.
Pada deklarasi tersebut, forum ini menetapkan Dekrit Forum Pemuda Tasik Selatan, yang menyatakan forum ini sebagai organisasi resmi di wilayah Tasela, dengan tujuan meningkatkan keterhubungan antarpemuda di wilayah ini.
Visi FPTS dirumuskan dalam kalimat ”Terbinanya Pemuda Tasela yang inklusif dalam bergerak dan eksklusif dalam bertindak demi Tasela yang berkelanjutan.”
Untuk melaksanakan fungsinya, FPTS membagi wilayah kerja menjadi tiga zona.
Zona pertama meliputi Kecamatan Cikatomas, Pancatengah, dan Cikalong dengan presidium 1 dijabat oleh Riki dari Cikatomas.
Zona kedua mencakup Kecamatan Parungponteng, Cibalong, Bojongasih, dan Karangnunggal yang dipimpin oleh Andriana dari Parungponteng.
Sedangkan zona ketiga meliputi Kecamatan Culamega, Bantarkalong, dan Cipatujah yang dipimpin oleh Acep dari Bantarkalong.
Baca Juga:Italia Tunjukkan Semangat Tak Terkalahkan, Buongiorno Ditugasi Bikin Lukaku Mati KutuDebut Luar Biasa Bersama Italia, Nicolo Rovella Merasa Sangat Dihargai Luciano Spalletti
Forum ini mengusung slogan ”Weduk Parung Gagah Karang Mandala, Teu Kacarita” sebagai semangat dalam mendorong pemuda menjadi pelopor perubahan.
”Forum ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan positif bagi Tasik Selatan, baik dalam menyongsong pemekaran wilayah maupun dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan,” ucap Angga kepada Radartasik.id, Minggu, 27 November 2024.
Andriana, salah satu pelopor FPTS, menekankan perlunya pergerakan yang masif dan berkelanjutan.
Ia berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata dalam forum ini guna mewujudkan visi pembangunan Tasela.
Pemuda lainnya, Rudi dari Bojongasih, berharap agar forum ini konsisten mengawal kebijakan yang berdampak bagi kemajuan Tasik Selatan.