GARUT, RADARTASIK.ID – Oktober diprediksi sudah memasuki musim penghujan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh mengimbau masyarakat waspada ancaman bencana alam.
“Diwaspadai saja bahwa kita bersama-sama untuk membersihkan saluran (air) dari sampah yang mampet,” ucapnya, Senin 14 Oktober 2024.
Kabupaten Garut sendiri terkenal dengan berbagai ancaman bencananya, mulai dari musim kemarau dilanda kekeringan, musim hujan dilanda longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarSTISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan Gender
“Secara rutinitas itu mungkin akan terjadi lagi gempa disana, khususnya bencana longsor dan pergeseran tanah,” katanya.
Aah Anwar Saepulloh menyebut, semua wilayah di Kabupaten Garut memiliki ancaman bencana yang sama. Sebab semua wilayah Kabupaten Garut rawan bencana.
“42 kecamatan kita punya kerentanan, cuma ada yang banjir, ada yang pergeseran tanah longsor,” lanjutnya.
Dalam menghadapi berbagai ancaman bencana, pihaknya akan menggelar apel kesiapsiagaan di setiap kecamatan, termasuk di BPBD Kabupaten Garut. (Agi Sugiana)